Kabarkinisite.com – Setiap tahunnya, ada ratusan kasus orang diserang dan digigit oleh anjing liar di Indonesia. Luka gigitan dapat berukuran besar maupun kecil.
Kejadian ini bisa terjadi kepada siapa saja. Baik anak kecil maupun orang dewasa, bahkan kepada lansia. Namun, kasus gigitan anjing paling banyak didominasi oleh anak dibawah usia 5 tahun. Oleh karena itu, penanganan luka akibat gigitan anjing perlu dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan infeksi.
Dikutip dari berbagai sumber, penanganan pertama jika tergigit anjing gila bisa dilakukan 5 langkah ini :
1. Cuci Luka: Cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit. Pastikan untuk membersihkan semua bagian luka.
2. Keringkan Luka: Keringkan luka dengan handuk bersih.
3. Oleskan Antiseptik: Oleskan antiseptik pada luka untuk mencegah infeksi.
4. Periksa Kondisi Anjing: Jika memungkinkan, periksa kondisi anjing yang menggigit. Jika anjing tersebut terlihat sakit atau agresif, maka segera hubungi pihak berwenang.
5. Segera ke Rumah Sakit: Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Dokter akan memberikan vaksin anti-rabies dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pentingnya Penanganan Pertama
Penanganan pertama sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit lainnya. Jika tidak ditangani dengan baik, gigitan anjing gila dapat menyebabkan:
– Infeksi bakteri
– Penyakit rabies
– Luka yang parah
Berikut beberapa tips untuk mencegah gigitan anjing gila:
– Jangan mendekati anjing liar
– Jangan memberi makan anjing liar
– Jangan memainkan anjing liar
– Pastikan anjing peliharaan Anda telah divaksinasi
Dengan mengetahui penanganan pertama jika tergigit anjing gila, kita dapat mencegah infeksi dan penyakit lainnya. Jangan ragu untuk segera ke rumah sakit jika Anda atau orang terdekat Anda tergigit anjing gila. (*)