Padang, Kabarkinisite.com – Kasus gigitan anjing gila kepada warga di kecamatan Kuranji, Kota Padang Kembali terjadi pada Senin (10/2/2025). Seekor anjing gila menggigit anak berusia 11 tahun Bernama Aditya yang beralamat di RT 03 RW 04 kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Keterangan orang tua korban, Tri Utami (39), Anjing tersebut tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan langsung menyerang Aditya yang sedang berada di ruang keluarga. Adit yang ketakutan dan kesakitan karena gigitan anjing tersebut spontan berteriak.
Teriakan adit ini mengundang perhatian orang tuanya yang ada didapur dan para tetangga. Sedangkan anjing yang menggigit adit lari masuk kamar.
Melihat anjing tersebut sudah berada dalam kamar, Tri utami langsung mengunci kamar dan langsung menelpon petugas pemadam kebakaran. Setelah 30 menit, tim pemadam kebakaran pun datang ke Lokasi.
Saat masuk ke kamar tempat anjing tersebut berada, petugas mendapati anjing sudah dalam keadaan mati. Diduga, anjing ini menggigit kabel kipas angin yang masih terhubung jaringan Listrik.
Petugas langsung mengevakuasi anjing gila tersebut dari kamar dan membawa Adit ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirimkan lima personel dari Ton B untuk menangani situasi ini. Di lapangan, mereka bekerja sama dengan TNI, Polri serta pihak Kecamatan dan Kelurahan.
Sebagai langkah pencegahan, Kepala Dinas Damkar juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengawasi lingkungan sekitar, terutama terhadap keberadaan hewan liar. Diharapkan, dengan meningkatkan kewaspadaan, kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
“Kami berharap Aditya segera pulih dan situasi ini dapat segera ditangani dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus gigitan anjing liar juga marak terjadi bulan Januari 2025 silam. Sebanyak 9 kasus gigitan anjing terjadi antara tanggal 17-23 Januari 2025. Bahkan 4 korban positif rabies. Sampai akhirnya Dinas Pertanian Kota Padang harus turun tangan dan melakukan Razia ke hewan liar dan terlantar di jalanan untuk dilakukan vaksinasi Anti Rabies (VAR). (*)
