Komit meningkatkan kualitas pendidikan, sebanyak 104 Guru Penggerak dari Angkatan ke-8 dan ke-9 dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno

Payakumbuh—Komit meningkatkan kualitas pendidikan, sebanyak 104 Guru Penggerak dari Angkatan ke-8 dan ke-9 dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Kamis (3/10/2024).

Guru Penggerak Angkatan ke-8 terdiri dari 46 orang dengan 34 orang dari TK/SD/SMP dan 12 orang dari SLB/SMA/SMK. Kemudian, Guru Penggerak Angkatan ke-9 berjumlah 58 orang dengan 45 orang dari TK/SD/SMP dan 13 orang dari SMA/SMK.

Dalam sambutannya, Pj Wako Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan ucapan selamatnya kepada Guru Penggerak yang baru saja dikukuhkan.

“Selamat atas kelulusannya, kini bapak dan ibu dapat berkiprah mewujudkan standar pendidikan nasional untuk menjamin mutu pendidikan di Kota Payakumbuh dengan keberpihakan pada murid sebagai orientasi utama,” ungkapnya.

Ia menyebut, pengukuhan ini menjadi bukti komitmen dari seluruh pihak untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran yang berdampak terhadap pelayanan pendidikan kedepannya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang telah mengawal program ini sehingga mampu menghasilkan Guru Penggerak dengan kualitas yang sangat baik,” pujinya.

Pada kesempatan ini, sambungnya, Pemko mendorong Guru Penggerak untuk dapat menggerakkan komunitas belajar dan menjadi agen perubahan bagi rekan guru lain dalam proses pembelajaran di sekolah.

“Lalu yang terpenting, mendorong kepemimpinan siswanya dengan menjadi teladan serta agen transformasi ekosistem pendidikan profil pelajar pancasila,” tutupnya seraya membuka secara resmi acara tersebut.

Sementara itu, Pitria Gusliati yang mewakili Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar menghaturkan ucapan terima kasih kepada Pj Wali Kota Payakumbuh yang telah mendukung penuh program tersebut.

“Guru penggerak merupakan agen perubahan yang berpusat pada siswa maupun menjadi pendamping bagi guru non penggerak untuk berkolaborasi menuju pendidikan yang inklusif,” jelasnya.

Selaras, Kepala Dinas Pendidikan Dasril mengatakan bahwa Kota Payakumbuh telah bergabung dengan Program Guru Penggerak (PGP) sejak angkatan ke-6 tahun 2022 hingga angkatan ke-11 yang saat ini masih dalam proses pendidikan.

“Jumlah total guru penggerak di Kota Payakumbuh adalah 155 orang, yaitu 116 orang dari TK/SD/SMP dan 39 orang dari SMA/SMK/SLB,” rincinya.

Selain itu, Kota Payakumbuh juga memiliki pengajar praktik yang berjumlah 28 orang, yaitu 17 orang dari TK/SD/SMP dan 11 orang dari SMA/SMK/SLB.

“Mari terus bersemangat dan bekerja sama untuk mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang unggul dalam bidang pendidikan, di mana guru menjadi motor penggerak perubahan dan peserta didik siap menghadapi masa depan dengan percaya diri,” pungkasnya.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi Talkshow yang bertemakan “Peran & Karya Guru dalam Transformasi Pendidikan” yang diikuti oleh seluruh Guru Penggerak yang telah dikukuhkan. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *