PAYAKUMBUH,- Sepekan terakhir, angka penambahan jumlah kasus Covid.19 di Kota Payakumbuh meningkat tajam. Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Armen Faindal mengajak Pemerintah Daerah dan Masyrakat Didiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid.19.
Upaya Pemerintah Daerah, dinilai Armen Faindal sudah cukup maksimal terbukti saat sekarang ini pemerintah daerah juga telah menggerakan OPD sampai kekelurahan berupaya, agar pandemi tidak meluas dan angka penambahan kasus tidak bertambah termasuk angka kematian akibat covid.19 ini di Kota Payakumbuh.
“Ini wabah, wabah ini bukan hanya di daerah kita saja, tidak kota Payakumbuh saja. Maka upaya terbaik sekarang adalah pemerintah dan masyarakat atau kita semua berdisplin dan berusaha dalam penanganan covid 19 ini, tidak lupa berdoa semoga covid ini cepat berlalu,” harapnya berdoa.
Seperti diketahui upaya Pemerintah Kota Payakumbuh melawan covid.19 terus dilakukan termasuk untuk vaksinasi kepada masyarakat. Bahkan baru-baru ini Pemko Payakumbuh melaksanakan penanda tanganan komitmen lawan Covid-19 bersama Forkopimda, LKAAM, Bundo Kanduang, MUI, KAN 10 Nagari, HBT dan HTT di Aula Ngalau Indah.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan kegiatan ini merupakan cara mencarikan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.
Sementara itu Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menjelaskan kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan saat ini tengah berkembang ditengah-tengah masyarakat fenomena dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius kedepannya. “Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat,” ucapnya. “Maka dari itu peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya virus corona ini,” tukuknya.(Joli)