Limapuluh Kota | Bajumpo (Bupati Jum’at Manyapo) kembali dilaksanakan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Kali ini dilaksanakan di dua nagari di Kecamatan Kapur IX, yakni Nagari Durian Tinggi dan Sialang, pada Jum’at, (28/06/2024).
Bajumpo adalah inovasi yang lahir dari Bupati Safaruddin untuk berinteraksi langsung bersama warganya, yang dilakukan menjemput langsung aspirasi masyarakat di pelosok-pelosok Limapuluh Kota serta memastikan setiap pelayananan dasar yang diberikan pemerintah berjalan dengan baik.Tidak hanya agenda Bajumpo, di momen itu Bupati Safaruddin turut meresmikan Jorong Datau, Jorong keempat di Nagari Durian Tinggi serta deklarasi ODF (Open Defecation Free) di Nagari Sialang.
Selain itu, serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Bupati di kedua Nagari tersebut di antaranya pelayanan pembuatan dokumen kependudukan dan cek kesehatan gratis.
Bupati menyampaikan, program Bajumpo merupakan sebuah inovasi bagi pemerintah guna memastikan penyerapan aspirasi dan penyaluran bantuan yang dirangkai dengan pelayanan pemerintah di Nagari.
Dengan adanya program ini, lanjut Bupati, setiap keluhan dan usulan itu menjadi catatan pribadi selaku Bupati dan OPD terkait yang mendampingi dalam program tersebut.”Selain mendengarkan aspirasi, akan ada banyak hal lain yang akan dilakukan dalam program BAJUMPO, seperti penyerahan bantuan sosial, penyerahan sertifikat dan bazar layanan OPD seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan, pemekaran jorong Datau sesuai dengan syarat dan Pemerintah Kabupaten Lima Kota dukung penuh pemerataan pembangunan serta pemerataan persebaran penduduk di Nagari Durian Tinggi. Bupati turut mengapresiasi inovasi Gembira (Gerakan mendengarkan beraksi sejahtera) yang diadopsi dari program Bajumpo.
Selain itu deklarasi ODF di Sialang ungkapnya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mengkampanyekan stop buang air sembarangan. “Kami turut mengapresiasi Wali Nagari Sialang Rais bersama Kapus Sialang dr.Meidya Mukarramah atas upaya meningkatkan ODF di Nagari Sialang dari angka 45% di tahun 2023 menjadi 75% hingga pertengahan 2024,” ucapnya.
Bupati Safaruddin berharap di akhir 2024, Nagari Sialang mampu mencapai angka 100%.Sementara itu, Wali Nagari Durian Tinggi Eko Susmaji menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program Bajumpo di Nagari Durian Tinggi sekaligus peresmian Jorong Datau.
“Untuk kesekian kalinya Bupati Limapuluh Kota ke Durian Tinggi, hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dari pinggir,” ungkapnya. Jorong Datau merupakan jorong keempat yang sebelumnya hanya terdiri dari Jorong Ronah Pembangunan, Cinta Maju, dan Bintungan Sakti.
Ia menuturkan, pemekaran Jorong Datau merupakan desakan dari masyarakat Datau yang berjumlah 516 jiwa. “Alhamdulilah, prosesnya tidak memakan waktu, dengan dukungan penuh Pemerintah daerah, proses pemekaran hanya berlangsung 2 bulan,” tambah Eko Susmaji.
Sementara itu, Wali Nagari Sialang Rais berkomitmen untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam mengkampanyekan stop buang air besar sembarangan. “Berdasarkan data terakhir, Nagari Sialang saat ini masih di angka 75%, untuk itu Pemerintah Nagari Sialang bersama stakeholder terus berupaya mewujudkan ODF hingga 100% di akhir tahun 2024,” ucap Rais.
Disamping itu Rais berharap kegiatan BAJUMPO dapat konsisten dilakukan Pak Bupati dengan mendengarkan segala keluhan masyarakat bisa langsung ditanggapi dan dicarikan solusinya untuk kemajuan Limapuluh Kota.
Turut hadir mendampingi Bupati Kepala Disdikbud Afri Efendi, Kadis Kesehatan Yulia Masna, Kepala DPMDN Endra Amzar, Kepala Disnakeswan Devi Kusmira, Kepala Disdukcapil Wiradinanta, Kadis Tanhortbun Witra Porsepwandi, Kepala BPBD Rahmadinol, Kadis Damkar Alfian dan Wakil Ketua Baznas Nusral.(Joli)