Payakumbuh — Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka atau Ditjen IKMA Kementerian perindustrian Ir. Reni Yanita, M.Si kunjungi gedung Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh, Padang Kaduduak, kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (29/6).
Dengan membawa serta para pejabat dan staf yang berada dilingkup Ditjen IKMA, Reni yanita kunjungi beberapa sentra IKM yang ada di provinsi Sumatera Barat yang salah satunya Sentra IKM rendang Pemerintah Kota Payakumbuh. Tercatat dalam rombongan yang datang yakni Riefky Yuswandi, ST, M. Comm Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Ir. Dini Hanggandari, M.Si Ir. Sri Yunianti, M.Si, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka serta didampingi beberapa orang staf.
Kunjungan dari Ditjen IKMA Kemenperin bersama rombongan ke Provinsi Sumbar mengagendakan mendorong peningkatan daya saing IKM di Provinsi Sumatera Barat sebagaimana yang tertuang dalam amanat undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
Walikota Payakumbuh yang diwakili Staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan dra. Elfriza Zaharman MSi didampingi Kadis Nakerperin Yunida Fatwa S.Sos M.Si ucapkan selamat datang di Kota Payakumbuh yang merupakan Kota dengan berbagai macam olahan Rendangnya.
Elfriza Zaharman yang akrab disapa Cece ini sampaikan apresiasi kepada Kementerian perindustrian melalui Ditjen IKMA dengan semua dukungan yang telah diberikan untuk Sentra IKM rendang Kota Payakumbuh.
“Sungguh suatu kehormatan bagi Pemko Payakumbuh yang merupakan salah satu daerah untuk disambangi langsung oleh pimpinan dan pejabat Ditjen IKMA kementerian perindustrian,” ucapnya bahagia.
Dilanjutkannya, kami sangat terharu dan merasa bangga dengan kehadiran dari Ditjen IKMA beserta rombongan memberikan pencerahan demi maju dan berkembang nya Industri Kecil menengah di kota Payakumbuh terutama Sentra IKM Rendang.
Cece berharap dengan kehadiran dari Ditjen IKMA Reni Yanita di Kota Payakumbuh dapat menambah semangat baru bagi Sentra IKM rendang Kota Payakumbuh untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan akibat dari dampak Pandemi Covid 19 beberapa waktu belakang.
Tidak lupa, Cece juga mengajak kepada peserta yang hadir agar dapat langsung untuk berinteraksi dengan Ditjen dan pejabat IKMA, sampaikan saja apa yang menjadi keraguan bagi bapak/ibu selama berproses dalam menghadapi yang terjadi,” imbuhnya.
“Momen ini sangat jarang kita dapatkan, dimana kita dikunjungi serta dapat perhatian langsung seperti ini sungguh hal yang sangat kita tunggu, dan apalagi hal ini dari instansi yang bersentuhan langsung dengan Sentra IKM kita,” ungkap Efriza zaharman.
Turut menyambung atas apa yang disampaikan staf ahli walikota, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Yunida Fatwa kembali mengulas apa yang disampaikan sebelumnya.
Menurut Yunida, Disnakerperin sebagai Dinas yang membawahi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pelayanan dan Pengembangan Rendang (UPTD P3R) bertanggung jawab secara teknis atas kegiatan dari Sentra IKM rendang. Dan oleh karna itu Disnakerperin akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan kepada IKM yang telah tergabung kedalam Koperasi Ikosero ini bahkan targetnya akan mengajak serta merangkul IKM rendang yang saat ini masih berproses secara individu,” ungkapnya.
“Dinas tenaga kerja dan perindustrian melalui bidang terkait akan terus melakukan pendataan terhadap IKM di Kota Payakumbuh serta akan diberikan pembinaan. Dan upaya ini merupakan target Dinas untuk progres jangka panjang kedepan nanti,” ucap Kadis Nakerperin Yunida Fatwa.
Tidak hanya staf ahli walikota dan kepala dinas, dalam kegiatan penyambutan rombongan dari Kementrian Perindustrian itu juga turut dihadiri Sekretaris Disnakerperin Doni Saputra, Kabid perindustrian Bambang Hermanto, KTU P3R Rendi Rozeno dan juga Ketua beserta pengurus Koperasi Sentra Rendang Payo dengan merk Ikosero-nya.
Sebelum Ditjen IKMA akan menyampaikan hal yang berkaitan akan kunjungannya, terlebih dahulu Kabid Perindustrian sampaikan dan paparkan informasi terkait dengan rendang dan sentra IKM-nya.
Mewakili rombongan, Ditjen IKMA Reni Yanita katakan dirinya sangat terharu atas penyambutan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh beserta jajaran dan juga organisasi mitranya (Koperasi) atas kunjungan mereka.
“Ternyata masih banyak varian dan jenis kuliner rendang yang diproduksi oleh IKM Kota Payakumbuh, saya baru tahu juga tentang ini. Sehingga wajar dan patut Kota Payakumbuh dijuluki dengan nama Kota rendang yakni “city of rendang”, puji Reni Yanita.
Reni Yanita menjelaskan sesuai dengan UU nomor 03 tahun 2014 tentang perindustrian, Kemenperin memiliki dasar pertimbangan bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi dilaksanakan dalam rangka menciptakan struktur ekonomi yang kukuh melalui pembangunan industri yang maju.
“Sebagai motor penggerak ekonomi yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan sumber daya yang tangguh baik SDA maupun SDM, jadi tidak heran kota Payakumbuh akan tumbuh dan berkembang berkat telah dibangunnya industri-industri yang berbasis Sentra IKM ini,” ungkapnya.
Pembangunan industri yang dimaksud adalah kelompok kelompok IKM yang memiliki struktur Industri yang kuat, mandiri, sehat sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun mancanagera. Melalui pemanfaatan sumber daya secara optimal dan efisien tentu juga dapat meningkatkan serta mendorong pengembangan industri ke seluruh wilayah yang berbasis Sentra IKM.
Reni Yanita berharap kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dalam hal ini Instansi yang membidangi Unit Sentra agar terus melakukan upaya pembinaan secara berkelanjutan agar cepat bertumbuh dan berkembang.
Lebih lanjut, Kabid Perindustrian Bambang Hermanto meminta kepada Ditjen agar dibangun juga lembaga-lembaga pendukung di kota Payakumbuh seperti sertifikasi kelengkapan terhadap penunjang produksi, sebab masih ada IKM yang belum lengkap secara administrasi, sehingga IKM ini tidak perlu waktu yang lama dan jauh lagi untuk menunggu agar produknya dapat dilempar ke pasar,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Rendang Ikosero Ira yang ikut mendampingi rombongan ucapkan selamat datang di kota Payakumbuh, selanjutnya beliau mewakili pengurus dan anggota sangat bangga dan senang mendapatkan kunjungan dari pejabat kementerian perindustrian apalagi sesuai agenda Ditjen akan memberikan penguatan serta pencerahan tentu kami sangat gembira sekali,” ucap ketua Koperasi Rendang IKOSERO tersebut.
Tentu tidak lupa, ketua Koperasi IKOSERO itu mengucapkan terimakasih atas segala dukungan yang telah diberikan oleh Kementerian perindustrian dengan Ditjen IKMA.
Ira berharap Kemenperin melalui Ditjen IKMA terus menerus memberikan dukungan kepada Sentra IKM dan jangan dilepaskan dulu sebelum para IKM tersebut mandiri dan kokoh.
Diakhir kegiatan Efriza Zaharman bersama Kadis Yunida Fatwa bersama Koperasi Ikosero mengajak Rombongan melihat kedalam gedung sentra IKM Rendang sambil menjelaskan progres dan proses produksi secara ringkas.
Tidak hanya melihat gedung IKM sentra Rendang, rombongan dari pemerintah pusat itu turut juga diajak staf ahli walikota ke Galeri city of randang untuk melihat hasil produksi IKM yang dipajang, dan sambil melihat berbagai macam produk rendang yang telah diproduksi, rombongan juga turut mendengarkan penjelasan atas macam-macam rendang dari Kabid Perindustrian Bambang Hermanto.
Selain produk rendang, di galeri city of Randang juga turut dipajang dan ditampilkan olahan dan panganan dari IKM lainnya, seperti kain Tenun Balai Panjang Payakumbuh dan rajutan PayoCraft Latifah Maya Sari. (Joli)