Payakumbuh — Dengan mengusung tema “bergerak dengan hati pulihkan pendidikan”, Ikatan Guru Indonesia (IGI) kota Payakumbuh bekerjasama dengan dinas pendidikan kota Payakumbuh gelar workshop peningkatan kompetensi kepala sekolah dan sosialisasi pendidikan karakter produk pelajar Pancasila di aula SMKN 2 kota Payakumbuh, Jumat (19/11).
Diikuti seluruh kepala sekolah dan pengawas PKBM/SPNF-SKB, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs se-kota Payakumbuh, workshop yang bertujuan untuk peningkatan mutu dan kualitas kompetensi kepala sekolah di kota Payakumbuh itu mendatangkan narasumber dari UNP Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M. Pd (guru besar dan ketua BAN S/M Sumbar), kepala pusat penguatan karakter di kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Ir. Hendarman, M. Sc, Ph. D, Agen Penguatan Karakter dari Sosialisasi Portal Praktik Baik Sumbar Dr. Gantino Habibi, M.Pd dan kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh Dr. Dasril, M. Pd.
Workshop yang berlangsung dari pagi hingga sore hari itu dibuka Walikota yang diwakili Staf ahli bidang pemerintahan, politik dan hukum Herlina, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dr. Dasril, M. Pd, Ketua IGI Kota Payakumbuh Defi Marlitra, M.Pd, Kabid Dikdas Fiqih Rahmat, Kabid PTK Drs. Danil Defo, M. Si, dan Kabid Paudni Syafni Hasni, S. Pd.
Herlina saat membuka workshop dalam sambutannya mengatakan pendidikan karakter harus diselenggarakan agar dapat mengarahkan institusi Pendidikan dalam penyampaian pembentukan karakter dan akhlak mulia bagi para siswa/siswi secara terpadu, utuh, dan seimbang yang tergambar dalam perilaku sehari-hari mereka.
Pendidik disini (Guru) sebagai sosok yang selalu diteladani bagi siswa/siswi harus memberikan dan memperlihatkan tindakan dan tingkah laku yang baik dan terpuji.
“Guru sebagai perencana dan pelaksana segala kegiatan di dalam kelas, mesti memiliki bekal dan wawasan yang mumpuni untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswanya, agar para siswa dapat tumbuh menjadi penerus yang berguna dan bermanfaat,” kata Herlina.
Dilanjutkan, untuk itu guru perlu diberikan penyegaran dalam berbagai wawasan untuk dapat beradaptasi dengan keadaan terkini sehingga mampu membawa siswa kepada pembelajaran dan keteladanan yang lebih baik dan berkembang,” ujar staf ahli walikota tersebut.
Sementara itu, Kepala dinas pendidikan Dr. Dasril dalam sambutannya menyampaikan jika tujuan dilaksanakan workshop ini untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di kota Payakumbuh.
Dibeberkan Dasril bahwa workshop ini difokuskan dalam beberapa hal prinsip yang akan didapatkan para peserta, yakni dalam pengetahuan kompetensi manajemen kepala sekolah, penguatan pendidikan karakter dengan cara penerapannya dan pengetahuan tentang bagaimana berinovasi di sekolah dan cara mengimplementasikannya.
Orang nomor saru di dunia pendidikan kota Payakumbuh itu berharap dengan dilaksanakannya workshop ini dapat meningkatkan lagi mutu dan kompetensi di setiap sekolah, dan sekolah dapat lebih semakin bisa dalam berkreasi dan berinovasi agar pendidikan di kota Payakumbuh tidak kalah saing dengan pendidikan di kota-kota maju dan berkembang,” ujar Dasril.
Menurut Dasril, terkait inovasi bagi dunia pendidikan kedepannya sangatlah penting, dimana setiap sekolah harus bisa selalu berkreasi dan berinovasi agar tidak menjadi sekolah yang tertinggal, karna dengan perkembangan jaman seperti sekarang menuntut tenaga pendidik semua untuk terus berinovasi dan berkreasi lebih lagi agar dapat membentuk karakter yang berkompeten,” imbuhnya.
Senada dengan kepala dinas pendidikan itu, ketua IGI kota Payakumbuh Defi Marlitra berharap dengan dilaksanakannya workshop ini akan lebih dapat meningkatkan serta mewujudkan sekolah-sekolah di kota Payakumbuh yang memiliki satu mutu, satu visi dan satu misi serta satu karakter.
“Maju terus pendidikan kota Payakumbuh untuk membangun Payakumbuh Jaya,” tandasnya.(Joli)