Indeks

Jorong Koto Baru Sariak Laweh Miliki Rumah Rumah Quran, Bupati Hadiri Peresmian

Limapuluh kota – Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo diwakili asisten Administrasi Umum, A. Zuhdi Perama Putra didampingi Camat Akabiluru, Ismet menghadiri kegiatan Parenting Qur’an dan peresmian Rumah Qur’an Darul Huda, Jorong Koto Baru, Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Jumat (24/6).

Dalam acara tersebut pelaksana kegiatan yaitu masyarakat Jorong Koto Baru, Nagari Sariak Laweh menghadirkan tamu Nasional yaitu Ananda M. Naja Hudia Afiifurahman beserta orang tuanya yang merupakan penghafal Al-Quran dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, (NTB) jebolan dari ajang Hafizh Al-Quran Indonesia 2019.

Dalam laporannya, tokoh masyarakat sekaligus pengurus Rumah Qur’an Darul Huda, Anharmen, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk menciptakan penghafal Al-Quran sebanyak-banyaknya di Nagari Sariak Laweh.

Dirinya berharap dengan kegiatan dan persemian rumah Qur’an tersebut dapat memacu minat baca Al-Quran generasi muda khususnya anak-anak, sehingga akan terlahir generasi yang berilmu pengetahuan dan berakhlaq di Nagari tersebut.

“Kami berharap, nantinya Nagari Sariak Laweh ini menjadi Nagari hafiz quran. Jadi kami yakin dengan adanya rumah Qur’an ini para generasi muda kita disini akan dapat menimba ilmu dan meningkatkan hafalan Al-Quran nya. Dan kami juga mengundang tamu Nasional yaitu Ananda M. Naja Hudia Afiifurahman disini untuk dapat menginspirasi anak-anak disini dalam menghafal Al-Qur’an,”ujar Anharmen yang juga merupakan Staf Ahli Bupati tersebut.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum, A. Zuhdi Perama Putra yang mewakili Bupati dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat Jorong Koto Baru, Nagari Sariak Laweh itu.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini pasti dapat membumikan Al-Quran di Nagari Sariak Laweh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Acara ini sangat singkron dengan dengan visi misi Bupati, yaitu Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dimana Pada Poin pertamanya yaitu, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan, dimana kepala daerah kita mengingatkan adanya rumah tahfiz ditiap nagari sehingga akan banyak lahir penghafal Al-Quran didaerah kita,”ujar A. Zuhdi.

Selanjutnya Ia mengatakan, keberadaan rumah Qur’an ini juga dapat memicu generasi muda untuk lebih minat dalam menghafal Al-Qur’an.

“Seorang penghafal Al-Quran kelak akan memberikan mahkota kepada orang tuanya di surga, maka dari itu mari kita manfaatkan rumah Qur’an ini, sehingga nantinya rumah Qur’an ini dapat menciptakan banyak hafiz al-Quran di Lima Puluh Kota,” sambungnya.

Terakhir Ia juga berharap kepada para Wali Nagari untuk menyukseskan visi misi Bupati, dengan mendirikan rumah tahfiz quran di tiap nagarinya di Lima Puluh Kota. “Dengan adanya rumah Tahfiz ditiap Nagari maka akan terus lahir para penghafal Al-Quran didaerah kita,” tutupnya. (joli)

Exit mobile version