Payakumbuh — Berlansung di sekretariat bersama LPM Nunang Dayabangun Kelurahan NDB, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, VCT Mobile diikuti sebanyak 50 orang yang berasal dari Komunitas pengamen jalanan di kota Payakumbuh, Selasa (24/5) sore.
Dengan bersemangatnya lurah NDB Ari Ashadi mengatakan, Aksi Stop HIV/AIDS, Aku Bangga Aku Tahu, Kami Bangga sudah Tes HIV, kegiatan VCT mobile ini kita helat untuk selalu menjaga rekan-rekan yang dari komunitas pengamen jalanan kota Payakumbuh.
Lurah NDB itu sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Payakumbuh yang telah menyelenggarakan kegiatan di wilayahnya.
Ari berharap kepada seluruh warga (pengamen jalanan.red) yang ikut dalam mobil VCT ini setelah mengetahui hasil tesnya agar dapat mempertahankan prilaku, dan apabila sudah terlanjur melakukan hal-hal yang berkaitan dengan akan timbulnya penularan Virus HIV, maka kepada kita semua agar mohon dirubah kebiasaan dan sikap serta tingkah laku kearah yang lebih baik lagi,” ungkapnya kepada seluruh peserta yang hadir.
Tidak lupa, Ari juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan Keluarga dari bahaya pengaruh buruk dari Narkoba dan juga Penyakit masyarakat lainnya.
“Kita ialah Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), dan tentu atas raihan yang kita capai ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, sehingga atas apa yang telah kita raih bersama ini agar dapat selalu kita jaga dengan turut mengajak keluarga kita semua dalam memberantas narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” ujar lurah tersebut.
Selaku inisiasi pelaksana acara, Sekretaris KPA Kota Payakumbuh Fahman Rizal Lubis yang juga Ketua LPM NDB mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang mana setiap tahun selalu diselenggarakan oleh lembaga pemerhati AIDS di Kota Payakumbuh.
“Namun kali ini kelompok untuk sasarannya ialah rekan-rekan dari komunitas musik jalanan di Kota Payakumbuh,” ucap Fahman.
VCT atau Volentary Counseling And Testing atau biasa disebut dengan tes darah sukarela ini adalah ending dari program penjangkauan yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh.
Setiap hari petugas lapangan dari lembaga ini bergerak untuk menjangkau masyarakat yang khususnya bagi komunitas yang dianggap masuk kedalam rawan penularan atau tertular HIV.
“Dimana seperti diketahui bersama, untuk media penularan virus mematikan ini ada 3 jenis, yakni dengan pertukaran jarum suntik (Pemakai Narkoba Suntik) atau penggunaan jarum tato, hubungan seks yang tidak aman dan melahirkan,” ungkap Pak Man sapaan akrab Sekretaris KPA Kota Payakumbuh itu.
Dilanjutkannya, berkaitan dengan ini tentu selaku lembaga yang dipercaya pemerintah tentu memiliki strategi dan cara untuk memutus mata rantai penularan HIV yang salah satunya dengan melakukan tes darah tersebut,” tukasnya.
Selama kegiatan berlangsung, KPA Kota Payakumbuh di bantu sepenuhnya oleh Tim VCT dari Puskesmas Lampasi yang memang jauh hari sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan layanan Kepala Puskesmas Hasnelida Watied.
Atas kehadiran tim dari Puskesmas Latina, Fahman Rizal bersama tim pelaksana haturkan terima kasih dan juga apresiasi kepada Tim VCT Lampasi yang mana turun hadir langsung selaku ketua Hasnelda Wati pada pelaksanaan acara KPA Kota Payakumbuh bersama pengamen jalanan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama juga hadir dari BNN Kota Payakumbuh Indra Yunita selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat P2M bersama beberapa orang jajaran BNN Kota Payakumbuh, serta Tim Satgas Bersinar NDB dan jajaran LPM NDB.
Salah seorang peserta (Randa) dari komunitas pengamen jalanan mewakili rekan-rekan sejawat sampaikan terima kasih kepada Fahman Rizal serta seluruh jajaran di Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh bersama tim yang selalu aktif memperhatikan kondisi kesehatannya.
Randa menyadari jika selama beraktivitas dalam keseharian bersama rekan sejawat pasti ada hal-hal yang mungkin bisa menjadi celah bagi masuk dan mudahnya penularan virus HIV kedalam tubuh.
“Semoga dengan pemeriksaan kesehatan rutin serta edukasi yang diberikan oleh KPA Kota Payakumbuh tadi bisa menjadi modal dan motivasi bagi kami agar dapat menjadi lebih baik dari hari kehari,” ucap Randa.
Sementara itu, di lain kesempatan Irwan Suwandi dan Umi Neri selaku Wakil Ketua KPA Kota Payakumbuh memberikan apresiasi kepada Tim yang telah menggelar kegiatan mobile VCT di kelurahan NDB, kami mohon maaf karena belum bisa hadir karena ada jadwal yang bertepatan pula, namun pada kesempatan atau agenda berikutnya insyaallah kami ikut bergabung bersama tim,” ucapnya dari tempat terpisah.
Setelah kegiatan berlangsung dan hasil VCT juga langsung keluar, Sekretaris KPA Fahman Rizal ucapkan rasa sukur, Alhamdulillah kegiatan rutin yang kita laksanan berlangsung dengan tertib dan lancar serta juga semua hasil pemeriksaan labor rekan-rekan pengamen jalanan ini juga dinyatakan negatif (informasi dari petugas laboratorium),” bebernya.
“Dan dengan capaian kegiatan untuk kelompok ini, Insyaallah dalam waktu dekat Komisi Penanggulangan AIDS Kota Payakumbuh akan mengagendakan kembali mobil VCT pada kelompok sasaran yang berbeda,” tutup Pak Man. (Joli)