Mari Semuanya Beramal Jariyah! Pembangunan Masjid Wustha Masih Butuh Uluran Tangan


Payakumbuh — Mesjid Wustha yang berada di seputaran jantung kota Payakumbuh, kelurahan Parik Rantang, kecamatan Payakumbuh Barat kini tengah direvitalisasi (dibangun ulang) agar menjadi lebih nyaman dan luas untuk digunakan masyarakat setempat beribadah.

Panitia pembangunan masjid hingga kini terus mencari donatur untuk menutupi banyak kekurangan material konstruksi, dan dana untuk biaya jasa pertukangan, sembari masyarakat juga rutin bergotong-royong membantu pekerjaan pertukangan.

Januar Jalil selaku ketua pengurus Mesjid Wustha mengungkapkan total anggaran pembangunan dana yang diperlukan dalam proposal mencapai Rp. 8.400.000.000, yang akan dibangun dengan konstruksi mesjid setinggi tiga lantai.

“Total anggaran tersebut kita harapkan dapat terpenuhi melalui, kas masjid, swadaya gotong royong masyarakat, bantuan APBD Kota/Provinsi dan APBN, serta bantuan pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat,” kata Januar kepada media setelah menerima bantuan dari tim Ramadhan Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (16/4) di kediaman rumah dinas walikota Payakumbuh.

Bantuan pihak ketiga yang dimaksud adalah donatur. Menurut Januar para donatur yang ingin beramal jariyah, dengan menginfakkan uang atau dalam bentuk material seperti pasir, semen, batu, besi, keramik lantai, dan lain sebagainya masih sangat diharapkan.

Diungkapkan Januar jika saat ini dalam pembangunan mesjid Wustha telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp. 1.050.000.000 yang dana tersebut telah selesai untuk pembangunan area basement dan kolom lantai mesjid.

“Dimana untuk lantai pertama digunakan untuk basement, lantai kedua untuk mesjid dan lantai ketiga untuk TPA. Dan untuk bantuan kali ini yang akan digunakan pembangunan lantai kedua mesjid kita membutuhkan anggaran sekitar Rp. 340.000.000 lagi karna pihak panitia pembangunan sudah menerima bantuan sebanyak Rp. 200.000.000 sebelumnya dari bantuan masyarakat, agar mesjid kita ini dapat segera digunakan lantai pertama untuk melaksanakan sholat,” bebernya.

Dan dalam proses penerimaan bantuan untuk pembangunan mesjid Wustha ini, Januar katakan jika pihak pengurus mesjid sudah melakukan komunikasi dengan para perantau yang sukses di daerah Duri, Dumai, Padang dan Pekanbaru untuk turut bersama-sama membangun rumah Alloh ini.

“Dan juga kami juga telah turun ke jalan setiap harinya untuk mengumpulkan bantuan dari seluruh masyarakat agar mesjid Wustha yang kita dambakan dapat segera selesai dan kita gunakan bersama,” kata Januar semangat.

Bantuan donasi berupa uang atau material dikatakan Januar dapat diantarkan langsung ke panitia di lokasi pembangunan masjid. Atau bisa juga dijemput oleh panitia dengan menghubungi ketua pengurus mesjid Januar Jalil di nomor Telp/Whatsapp 0812 82806179.

“Khusus yang ingin berdonasi dengan uang melalui transfer bank, panitia juga menyediakan nomor rekening Bank Syariah Indonesia dengan nomor rekening 7149248492 atas nama Masjid Wustha,” jelasnya.

Semoga dengan ikut berkontribusi pada pembangunan masjid ini kita tergolong menjadi hamba Alloh yang dibangunkan rumah di Surga, sebagaimana sabda Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam,

“Barang siapa yang membangun untuk Allah sebuah masjid, meskipun sebesar sarang burung, maka Allah membangunkan untuknya rumah di surga”. (HR Bukkori, Bab Sholat)

Tidak lupa, Januar turut mengajak kepada seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh untuk terus secara bersama-sama dalam menyelesaikan pembangunan mesjid Wustha, dimana sudah dua kali bulan suci Ramadhan kita sudah tidak dapat melaksanakan sholat Taraweh di mesjid yang kita cintai ini.

“Kami akan sangat senang dan bahagia sekali akan bantuan dan uluran tangan dari bapak/ibu semua dalam menyelesaikan pembangunan rumah Alloh ini,” tukasnya mengakhiri. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *