Masuk Nominasi Enam Besar, Posyandu Sayang Ibu Nagari Situmbuak Dinilai Tim Provinsi Sumatera Barat



Batusangkar, Sumatera Barat-Setelah unggul di Tanah Datar dan masuk nominasi enam besar dari hasil penilaian ekspos yang telah disampaikan kader Posyandu Sayang Ibu Nagari Situmbuak Esil Vanora beberapa waktu lalu, kali ini posyandu tersebut dilakukan penilaian dan verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Lomba Kader Posyandu Berprestasi Terintegrasi BKB dan PAUD Tingkat Ptovinsi Sumatera Barat tahun 2021.

Tim yang turun melakukan verifikasi lapangan sekaligus memberikan penilaian itu didampingi Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Anggota DPRD Azwar Rabain, Wakil Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Pengurus TPPKK Kabupaten, Camat Salimpaung Heru Rahman, Wali Nagari Situmbuak dan Forkopimca serta Ketua TPPKK Kecamatan Salimpaung itu sebelumnya disambut siriah carano, Selasa (26/10) di halaman kantor wali nagari setempat.

Dalam ekspos ketua Pokja Posyandu Nagari Situmbuak yang disampaikan Yelsi Besra, di Nagari Situmbuak terdapat empat posyandu di empat jorong yaitu Jorong Patir Posyandu Mesra dengan 22 sasaran klasifikasi Madya, Jorong Bodi Posyandu Tunas Harapan 27 sasaran klasifikasi Madya, Jorong Piliang Posyandu Kasih Ibu 38 sasaran klasifikasi Madya dan Jorong Tigo Niniak Posyandu Sayang Ibu dengan 13 sasaran, 13 BKB dan 13 PAUD dengan klasifikasi Purnama.

Sementara untuk gedung posyandu, BKB dan PAUD Terintegrasi sudah dibangun oleh Nagari diperuntukkan untuk kegiatan posyandu dan lainnya, dengan SDM kader posyandu sebanyak 20 orang, kader BKB 6 orang, pendidik PAUD 4 orang, Bidan Desa 1 orang dan Petugas KB 3 orang.

Untuk keterlibatan PKK dikatakan Yelsi mulai dari TPPKK kabupaten, kecamatan dan nagari, adanya kelompok kerja operasional posyandu, bagi keluarga sasaran yang tidak bisa datang pada hari buka posyandu maka dilakukan kunjungan rumah oleh kader posyandu, penyuluhan dan himbauan posyandu untuk tumbuh kembang anak melalui pertemuan ditingkat nagari dan kegiatan Batagah pada hari Jum’at serta pertemuan melalui kelompok Dasawisma.
Kegiatan inovasi selama masa pandemi Covid-19 posyandu tetap dilaksanakan sesuai jadwal hari buka posyandu terintegrasi BKB dan PAUD dengan protokol kesehatan yang ketat.

Upaya dalam peningkatan pendapatan keluarga adanya kegiatan pembuatan masker dengan hiasan sulaman kapalo samek, pembuatan masker balita, penyuluhan budikdamber, penyuluhan kelas ibu hamil dan kegiatan usaha tambahan dengan manyulam kapalo samek yang diajarkan di posyandu.

Untuk prestasi yang diraih seperti posyandu terbaik di Nagari Situmbuak 2021, posyandu terintegrasi tingkat kecamatan tahun 2021, posyandu terintegrasi terbaik tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2021, nominasi 6 besar kategori kabupaten pelaksana terbaik posyandu tingkat Provinsi Sumatera Barat, juara I Tingkat Nasional UP2K PKK tahun 2019, juara I lomba pustaka nagari tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2021 dan Penghargaan Tingkat Nasional Program Kampung Iklim tahun 2021.

Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai dan memberikan apresiasi yang tinggi pada seluruh kader atas partisipasi dan atensi kader dan semua pihak sehingga penilaian lapangan posyandu, BKB dan PAUD Nagari Situmbuak dapat berjalan dengan baik.

Disebutkan Nofenril bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat, pemerintah dan swasta. Posyandu sebagai salah satu bentuk fasilitas kesehatan bersumber daya masyarakat yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan dasar kesehatan.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat Amasrul mengatakan kedatangan tim penilai ini merupakan klarifikasi atau mencek langsung kelapangan sekaitan dengan ekpos kader posyandu berprestasi beberapa waktu lalu di Provinsi Sumatera Barat yang mana Posyandu Sayang Ibu Nagari Situmbuak ini masuk nominasi 6 besar dan mewakili Tanah Datar.

“Dasar penilaian adalah Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang pedoman pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu terpadu, kedua Keputusan Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat dan yang ketiga hasil keputusan rapat tim penilai temu kader posyandu berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa penilaian ini juga sebagai tindak lanjut dari hasil temu kader posyandu berprestasi tingkat Sumatera Barat yang telah dilasanakan pada tanggal 3-4 Juni yang lalu di Kota Padang.

“Penilaian dan verifikasi ini juga untuk melihat dari dekat aktifitas kader dalam penyelenggaraan pelayanan di posyandu, untuk mengetahui manfaat dari posyandu yang dapat dirasakan masyarakat, dan untuk mengetahui sejauh mana dukungan OPD terkait terhadap kegiatan posyandu terutama yang tergabung dalam pokja posyandu, serta partisipasi masyarakat, “ucap Amasrul.

Amasrul juga menyebut jika nanti terpilih sebagai Juara I di provinsi maka akan diikutkan study komperatif ke salah satu posyandu terbaik tingkat Nasional. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *