Indeks
News  

Panwas Tanjung Baru Gelar Rakor Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih

Tanah Datar | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar melalui Panwascam Kecamatan Tanjung Baru melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih. Kegiatan ini diikuti sebanyak 18 orang diadakan di aula Kerapatan Adat Nagari (KAN) Barulak Rabu, (04/09/2024).

Dalam Kegiatan ini turut hadiri camat Tanjung Baru Riky, Danramil 09 Salimpaung Dan Tanjung Baru, Kapolsek, dibuka oleh ketua Panwascam Kecamatan Tanjung Baru Derismen yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengawasan pemutakhiran data pemilih menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Pilkada ini akan memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.


“Pemutakhiran data pemilih adalah tahapan utama sebelum pelaksanaan pemilihan ,belajar dari Tetangga Kita Gugatan Ke MK diawali dengan Pemutahiran Data Pemili ini jadi kita harus hati hati dan selektif sehingga tidak ada satupun yang di rugikan ” Ujar  Deriswen

Darismen menekankan pentingnyan pengawasan dalam proses pemutakhiran data. Panwascam bersama PKD akan memastikan bahwa data pemilih tidak digabungkan antara Kelurahan atau desa, memastikan akses pemilih saat pemilihan, satu keluarga tidak dipisahkan oleh TPS yang berbeda dan data pemilih agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

” Proses Ini hal-hal yang perlu diperhatikan dan menjadi bahan diskusi bersama ” Derismen

Kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang pemutakhiran data pemilih yang disampaikan oleh Arwin ketua KIPP (Komite Independen Pemantauan Pemilu ) Tanah Datar.

Derismen berharap para peserta sosialisasi yang berjumlah 18 orang dapat menjadi informan bagi masyarakat, sehingga informasi tentang pemutakhiran data pemilih dapat tersampaikan dengan baik.

Senada dengan itu Camat Tanjung Baru Riky Aprizaldi ” terimakasih telah mengundang kami, tentu rakor ini memiliki nilai trategis pada tahapan pilkada ini” Riky.

Kami berharap agar hak pilih masyarakat tetap terjaga sehingga nanti permasalahan di kemudianbhari yangbherkenaan dengan pelimihanbpilkada tersebut dapat di hindari tutur camat itu pada saat pembukaan acara rakor Pengawasan Pemutahiran Data Pemilih.

Dan juga kita bisa menggunakan kemajuan teknologi memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih tuturnya.

Dan juga camat menghimbau kepada masyarakat untuk mengantispasi dan mewaspadai potensi potensi kerawanan antar pendukung dan jangan terprovokasi dengan sosial media.

” Kami berharap Panwas bisa menjadi sitawa sidingin bagi masyarakat, untuk menjadi penengah dalam hal tersebut, sehingga tidak adanya Black Campain” tutup camat Tanjung Baru Riky (Joli)

Exit mobile version