Tanah Datar – Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional tahun 2022 dari sebelumnya berjumlah lebih 3000 desa akhirnya telah mengerucut menjadi 50 besar. Dan salah satu yang masuk dalam nominasi tersebut adalah Nagari Pariangan yang berasal dari kabupaten Tanah Datar.
Hal ini telah diumumkan secara langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pada tanggal 23 April yang lalu.
Tindak lanjut dari ADWI 2022, maka Kemenparekraf RI hari ini, Kamis (28/4) menggelar Bimtek dan Workshop secara virtual yang dihadiri langsung oleh Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno dan diikuti oleh Bupati dan Wali Kota yang masuk 50 besar ADWI 2022 termasuk Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian beserta OPD terkait secara virtual dari Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar.
Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno atau yang biasa disapa Mas Menteri dikesempatan itu mengatakan, bahwa ada lebih dari 70 ribu desa di seluruh Indonesia, dan pada ADWI 2022 terjaring sebanyak 3.419 desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ADWI 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta. Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar ADWI terang Sandiaga, kemudian 300 besar, lalu dikerucutkan kembali menjadi 100 besar hingga terpilih 50 besar desa wisata terbaik.
“Selamat saya ucapkan kepada 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” pungkasnya.
Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, usai ikuti Bimtek dan Workshop mengatakan bahwa salah satu nagari di kabupaten Tanah Datar tahun ini kembali masuk dalam nominasi 50 besar ADWI 2022.
Dikatakan Richi Aprian, pada ADWI tahun sebelumnya kabupaten Tanah Datar juga masuk nominasi yang diwakili oleh nagari Sumpur kecamatan Batipuh Selatan. “Alhamdulillah pada ADWI tahun nagari Pariangan yang merupakan desa terindah di dunia menurut penilaian majalah travel budget dari Amerika juga masuk nominasi 50 besar,” ujar Richi.
Lebih lanjut, Wabup Richi katakan selanjutnya akan ada tim kurator dan tim dewan juri yang akan datang untuk mengecek dan menilai langsung terhadap 7 (tujuh) kategori penilaian ADWI.
Adapun 7 kategori penilaian itu diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, digital dan kreatif, souvenir, toilet umum, CHSE, dan kelembagaan desa.
Dari tujuh kategori penilaian tersebut, disampaikan oleh Wabup bahwa saat ini persiapannya sudah maksimal, tinggal lagi yang belum adalah kategori souvenir (handycraf). Untuk Wabup mengharapkan agar para pelaku UMKM untuk segera berlomba-lomba untuk menyiapkannya.
“Ini kesempatan kita untuk mengekspos lagi nagari Pariangan sebagai desa terindah di dunia dengan harapan minimal nagari Pariangan bisa masuk 10 besar ADWI 2022. Untuk itu kita juga menghimbau dan mengharapkan dukungan dari BUMN, BUMD serta masyarakat untuk membantu memboomingkan dan menyukseskan penilaian ini,” sampai Wabup.
Wabup juga berharap BUMN seperti perbankan yang ada di Tanah Datar bisa mengambil peran serta bagaimana mengembangkan salah satu icon pariwisata di Tanah Datar khususnya nagari Pariangan. (Joli)