Payakumbuh | Dalam rangka menindaklanjuti penanganan sampah dan langkah-langkah tanggap darurat yang telah dilakukan pasca longsornya TPA Regional Payakumbuh, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar rapat evaluasi penanganan sampah di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (23/01/24).
“Kondisinya sekarang, tenggat waktu yang diberikan oleh DLH Kota Padang untuk menampung sampah dari Kota Payakumbuh di TPA Air Dingin semakin dekat, yakni kurang dari 30 hari lagi,” ingat Jasman diawal rapat.
Jasman menyebut, hal ini mengharuskan Kota Payakumbuh memiliki manajemen pengangkutan sampah baru yang lebih efektif dan berdaya guna.
“Kita akan terus mencari solusi untuk permasalahan sampah ini. Kreatifitas dari Lurah dan Camat untuk membuat lubang kompos di kelurahan dan kecamatan masing-masing juga sangat kita harapkan,” ujarnya.
Harapannya, sambung Jasman, upaya ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar sekaligus mengurangi kuantitas sampah yang menumpuk dari kelurahan dan kecamatan.
“Lalu yang tidak kalah penting, setiap sekolah di Kota Payakumbuh harus memiliki program komposting. Tidak hanya sebatas memiliki tempat sampah, namun juga mengolah sampah,” tegasnya.
“Begitu pula dengan cafe, restoran, dan rumah makan yang ada di Payakumbuh, pemilik usaha diharapkan dapat memilah sampah secara mandiri sebelum diantar ke depo sampah atau mengolah sampah dengan metode komposting,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jasman juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran di Pemko Payakumbuh yang telah bekerja siang dan malam untuk menangani permasalahan sampah.
“Ini adalah bagian dari pengabdian kita kepada masyarakat. Semoga lelah yang bapak dan ibu rasakan, mendapat ganjaran yang baik pula dari Allah,” pungkasnya
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan, OPD terkait, Camat dan Lurah se-Kota Payakumbuh. (joli)