Rakerda DPD KNPI Kota Payakumbuh Digelar



Payakumbuh — Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD KNPI Kota Payakumbuh digelar di Aula Hotel Kolivera III, Sabtu (2/10).

Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota diwakili Staf Ahli Herlina, Kadisparpora Desmon Corina, Sekretaris DPD KNPI Sumbar Marta Suhendra, Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi, MPI KNPI YB Dt. Parmato Alam, dan Ketua KNPI Ahmad Ghani.

Ahmad Ghani mengatakan kepengurusan KNPI Kota Payakumbuh 2018-2021 memulai debut sebagai inisiator deklarasi melawan penyakit masyarakat pada November 2018 lalu. Beberapa kegiatan kepemudaan juga sempat dilaksanakan oleh KNPI. Namun, pada tahun 2020 kegiatan terpaksa dibatasi karena pandemi Covid-19.

“Rakerda kali ini digelar untuk memaksimalkan kegiatan yang akan KNPI gelar,” kata Ahmad Ghani.

Sementara itu YB Dt. Parmato Alam selaku MPI DPD KNPI Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi kepada KNPI Kota Payakumbuh sekaligus menghimbau generasi muda untuk terus menjaga semangat dalam berorganisasi.

“Mereka merupakan tongkat estafet, kita harus menjamin kesinambungan pemimpin di masa yang akan datang. Mari mempersiapkan diri untuk berbenah, melalui organisasi kepemudaan, bagaimana KNPI menunjukkan bahwa pemuda memiliki pola pikir, jangan sampai terkotak-kotak. Jangan terjebak dengan pola pikir seperti ini, kita harus berpikir cepat dan maju,” ungkapnya.

Dari sisi Sekretaris DPD KNPI Sumbar Marta Suhendra dalam sambutannya menyampaikan kepengurusan KNPI di provinsi juga bakal berakhir 1 bulan lagi. Dirinya menyampaikan yang penting AD-ART bisa berjalan. Persoalan cepat atau lambatnya proses kerja dari tiap KNPI kota/kabupaten, dia memahami dinamika kan kondisinya. Marta juga menyampaikan apresiasi kepada Ahmad Ghani yang telah bisa menggelar Rakerda ini.

“Bonus demografi kedepan bisa menjadi malapetaka bila kita tidak siap, bakal menjadi beban negara. Mari, kita gali potensi generasi muda dalam wadah KNPI yang merupakan organisasi elitnya anak muda,” tukuk putra asli Luak Limopuluah itu.

Sementara itu, Kadisparpora Desmon Corina menyampaikan kalau melihat sejarah KNPI, lahir dari banyak organsiasi kemasyarakatan pemuda (OKP), kemudian kembali ke primordialan mereka, lalu KNPI hadir menyatukan lagi.

“KNPI memiliki program-program sebagai wadah kegiatan kemasyarakatan dalam memperjuangkan apa yang menjadi tugas anak muda kepada bangsa dan negara. Penyalur masing-masing aspirasi OKP, dan bagaimana anak muda memandang situasi yang terjadi dalam negara kita,” kata Desmon.

Desmon mengatakan di Dispapora telah dianggarkan juga anggaran dana hibah untuk KNPI.

“Harapannya bagaimana kita bisa membesarkan organisasi ini untuk kemajuan bangsa. Pengurus KNPI pada prinsipnya, bukan dilihat dari kompetensinya saja, tetapi kemauannya membawa organisasi ini. Pemuda harus merumuskan, apa yang akan membawa perubahan, apa yang bisa diberikan demi gerakan organisasi ini kedepannya,” pungkasnya. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *