Payakumbuh – Pengurus Bundo Kanduang Kenagarian Koto Nan Godang Periode 2022-2026, dikukuhkan di kantor KAN Koto Nan Godang Kelurahan Balai Tongah Koto, Selasa (10/05).
Berdasarkan SK Bundo Kanduang Kota Payakumbuh Nomor Kep.03/BK-PYK/V/2022 maka ditetapkan Refni Elita sebagai Ketua Bundo Kanduang Nagari Koto Nan Godang untuk empat tahun kedepan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Yon Alnis Tuak Ongku Malin Bagogoh Nan Runciang menyampaikan, selain pelantikan dan pengukuhan Bundo Kanduang, juga dilaksanakan syukuran pengukuhan pengurus KAN Koto Nan Godang yang telah dilantik akhir Maret lalu.
“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Payakumbuh yang telah mendukung suksesnya acara kita hari ini. Serta terima kasih kepada ketua dan pengurus KAN Koto Nan Gadang yang telah memfasilitasi acara ini,” katanya.
Kemudian, Eldi Yusri Dt. Mangkuto Nan Putiah selaku Ketua KAN Koto Nan Gadang, setelah Bundo Kanduang dikukuhkan dia mengajak Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Pemuda Paga Nagori serta masyarakat Koto Nan Godang untuk bersama-sama memajukan nagori.
“Mari bersama-sama kita berbimbingan tangan untuk kemajuan nagari kita. Kalau tidak ada dukungan dari kita semua, itu akan sia-sia. Makanya kami harapkan dukungan kita semua demi kemajuan Koto Nan Godang kedepannya,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku yang juga merupakan Niniak Mamak di Koto Nan Godang menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus KAN dan Bundo Kanduang Koto Nan Godang yang baru dan terima kasih kepada pengurus lama atas pengabdian selama ini.
“Karena masih dalam suasana lebaran, atas nama Pemko Payakumbuh saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Dan selamat kepada pengurus KAN dan Bundo Kanduang yang baru dilantik semoga amanah dan bekerjalah dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Lebih lanjut Riza menginginkan bagaimana adat budaya nagari tetap dilestarikan. Kemajuan nagari tergantung dari bagaimana menyikapinya, hendak dibawa kemana Kota Payakumbuh ini nanti.
“Kami ingin berpesan, setelah habis masa bakti kami, orang Payakumbuh sudah cerdas, tak perlu diajarkan memilih pemimpin. Yang diperlukan hikmah kebijaksanaan, banyak hal yang secara tidak sadar sedikit demi sedikit pasti ada perubahan yang tidak diinginkan. Maka kita harus menuju kemajuan berkeadilan dan berkesejahteraan bagi orang banyak dan itu adalah anak kemenakan kita,” ujarnya.
“Dan saya juga meminta maaf, kalau ada kesalahan selama memimpin hampir sepuluh tahun ini. Mudah-mudahan Payakumbuh semakin maju lagi kedepannya,” pungkasnya. (Joli)