Indeks

Setelah Jerman, Sekarang Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh Jajal Pasar Norwegia



Payakumbuh — Setelah sebelumnya sukses mengirim rendang sebanyak 1 ton ke benua Eropa tepatnya ke Kota Hamburg, Jerman, pada bulan Juli kemarin, Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh kembali memperlihatkan tajinya untuk melebarkan sayap di pasar internasional.

Hal ini terlihat saat Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh kembali menjalin kerja sama dengan Koperasi Wanita Ikaboga Padang guna memproduksi bumbu rendang dan kalio yang akan dikirim ke negara Norwegia, meski jumlahnya tidak sebanyak pengiriman ke Hamburg Jerman.

“Meskipun begitu, kita sungguh bersyukur karena IKM kita dalam hal ini Koperasi Sentra Rendang Payo telah bekerjasama dengan Koperasi Ikaboga membuka pasar baru yakni ke negara Norwegia,” ungkap Yunida Fatwa ditempat terpisah saat dihubungi media via Phone, Jumat (19/8).

Selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa menyampaikan jika dalam pengiriman rendang ke Norwegia ini Koperasi Wanita Ikaboga Padang melakukan proses makloon, yakni dalam tahap awal tersebut guna melakukan sterilisasi (retort) bumbu di dapur modern Sentra IKM Rendang, kerjasama ini berlangsung antara koperasi sentra rendang payo dengan Koperasi Ikaboga Padang dalam proses sterilisasi bumbu rendang dan bumbu kalio sebanyak setengah ton dalam bentuk kemasan seberat 250 gram sebanyak 2.000 bungkus yang akan di eksport ke norwegia,” ujar Yunida melanjutkan.

Yunida mengatakan jika Koperasi Wanita Ikaboga Padang telah datang berkunjung sebelumnya ke Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh beberapa bulan yang lampau.

“Alhamdulillah, mereka (koperasi wanita Ikaboga Padang) datang kembali pada hari ini guna menindaklanjuti untuk melakukan proses produksi sterilisasi bumbu rendang dan kalio yang akan di eksport ke Norwegia,” kata Yunida.

Pada kesempatan itu, Koperasi Wanita Ikaboga Padang hadir dengan dipimpin Sekretaris Harti Ningsih yang membawa anggota dari Koperasi Wanita Ikaboga Padang untuk melakukan sterilisasi bumbu rendang di Sentra IKM Rendang kota Payakumbuh.

Sementara itu, Sekretaris Disnakerperin Doni Saputra yang didampingi Kepala UPTD P3R Novit Ardy menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk koperasi wanita Ikaboga Padang yang telah membuka peluang untuk menembus pasar Norwegia.

“Sehingga keberadaan sentra IKM Rendang yang telah memiliki fasilitas dan sarana peralatan sertifikasi ekspor disini hadir untuk membantu IKM-IKM dan koperasi yang telah dapat menembus pasar global untuk produksi dalam jumlah banyak,” kata Doni.

Lebih lanjut, dalam mengirim rendang ke luar negeri, Kepala UPTD P3R Novit Ardy mengungkapkan jika Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh telah melakukan eksport yang ke dua kalinya setelah pandemi Covid-19, yang pertama kali melalui Koperasi Rendang Payo untuk ekspor ke Jerman dengan menjalin kontrak kerjasama selama 10 tahun, dan yang kedua bersama koperasi ikaboga padang yang akan mengeksport ke norwegia.

“Jadi, dalam hal ini Koperasi Ikaboga Padang bekerjasama dengan koperasi sentra payo untuk memproduksi rendang di sentra IKM rendang Payakumbuh,” terang Kepala UPTD P3R Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh itu.

Tidak lupa, di akhir penyampaiannya, Yunida Fatwa optimis kedepannya melalui Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh, semua IKM yang ada di kota Payakumbuh bahkan wilayah Sumatra Barat akan bisa mencari pasar mereka masing-masing sehingga IKM yang ada di ranah Minang tidak hanya terfokus untuk pasar lokal saja, akan tetapi bisa menembus pasar internasional seperti IKM yang dikelola koperasi wanita Ikaboga Padang ini. (Joli)

Exit mobile version