WAGUB AUDY BUKA MTQ NASIONAL KE 41 TINGKAT KABUPATEN TANAH DATAR, INI KATA BUPATI

Tanah Datar – Diawali dengan pawai ta’aruf yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Richi Aprian selaku ketua LPTQ kabupaten Tanah Datar, serta dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal yang dibawakan oleh pemuda pemudi dari kecamatan Tanjung Emas, MTQ Nasional ke 41 Tingkat Kabupataen Tanah Datar, Senin (20/6) dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Lapangan Bola Kaki Nagari Saruaso.

Tampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi, Forkopimda Tanah Datar, Kabid Penais Zawa pada Kanwil Kemenag Sumbar, Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 Shadiq Pasadigoe, Wakil Bupati sekaligus Bupati Tanah Datar periode 2016-2021 Zuldafri Darma, Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, Asisten, Kepala OPD, Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris selaku tuan rumah, Camat se Tanah Datar, Wali Nagari se Tanah Datar, Ketua KAN, BPRN, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam sambutannya mengatakan bahwa, ajang MTQ ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dengan Al Quran, namun secara pribadi banyak yang menjadikan MTQ sebagai ajang motivasi, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al Quran.

“Sudah saatnya umat Islam mau dan bisa memetik makna dari pelaksanaan MTQ yang ke 41 ini, oleh karena itu kami menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan MTQ kali ini untuk dijadikan sebagai momentum kebangkitan umat, serta untuk menjadikan umat Islam di Tanah Datar sebagai masyarakat yang qurani guna mewujudkan kabupaten Tanah Datar sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia,” ujar Wagub.

Lebih jauh disampaikan Wagub, bahwa MTQ Nasional ke 41 tingkat kabupaten Tanah Datar ini juga bisa dijadikan sebagai ajang seleksi pada MTQ nasional yang akan dilaksanakan di provinsi Kalimantan Selatan.

“Semoga dari sini akan lahir para qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili provinsi Sumatera Barat, tentunya ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kabupaten Tanah Datar. Untuk itu mari kita berkompetisi dengan baik, berkompetisi dengan sehat, jadikan ini pemacu dan motivasi untuk menjadi lebih baik dan selalu berbuat yang terbaik untuk kabupaten Tanah Datar,” pesan Wagub.

Dikesempatan itu, Wagub Audy juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar yang telah berhasil membuat berbagai inovasi dibeberapa bidang untuk kemajuan pembangunan di kabupaten Tanah Datar.

“Yang perlu kita catat sampai saat ini kabupaten Tanah Datar mampu tampil sebagai produsen beras terbesar di Sumatera Barat, ini tentunya merupakan sebuah prestasi dan sekaligus sebagai tantangan kepada Bupati dan Wabup untuk terus mempertahankan dan meningkatkan dalam berbagai hal, terutama bidang pertanian, pariwisata serta keagamaan,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Wagub Audy juga mengharapkan ajang musabaqoh ini bisa dijadikan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan al quran, bukan didasari dari niat lain seperti ingin menjadi peserta terbaik tetapi benar-benar didasari dengan motivasi untuk menjadikan masyarakat yang qurani.

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ini adalah yang pertama buat dirinya bersama bapak Wabup semenjak menjabat sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar. Dikatakannya, ini juga sejalan dengan program unggulan pemerintah kabupaten Tanah Datar, yakni program Satu Rumah Satu Hafizh.

“Dengan dilaksanakannya MTQ Nasional yang ke 41 ini, kami bertekad untuk bisa meraih sukses baik dalam pelaksanaannya maupun hasilnya. Karena kami meyakini al quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk dikaji dan dipelajari, untuk itu kajian-kajian Al Quran perlu digiatkan dilingkungan masyarakat kita,” ujar Eka Putra.

Dikatakan Eka Putra, ditengah gencarnya arus globalisasi dan pergeseran sistem nilai dan perilaku saat ini, maka nilai-nilai Islam dan kandungan Al Quran harus dijadikan sebagai rujukan utama, baik dilingkungan keluarga, sosial maupun didalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara.

“Demi kelancaran MTQ ini, Saya minta kepada panitia untuk betul-betul dapat melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab. Mari kita jadikan MTQ tingkat kabupaten kali ini untuk menggali semua potensi yang ada pada generasi muda, bukan sekedar untuk mengejar prestasi semata. Perlu juga kita berkomitmen untuk melaksanakan sesuai dengan mekanisme atau tata tertib yang telah ditetapkan,” tambahnya lagi.

Kepada dewan hakim yang baru saja dikukuhkan, Bupati Eka Putra juga berharap sangat didalam menjalankan tugasnya dapat melakukan penilaian yang objektif, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Dilain pihak Wakil Bupati Tanah Datar selaku ketua LPTQ kabupaten Tanah Datar dalam laporannya, mengapresiasi para donatur dan panitia serta pengurus LPTQ kecamatan dan nagari atas terselenggaranya MTQ Nasional ke 41 tingkat kabupaten Tanah Datar di kecamatan Tanjung Emas ini.

Disampaikannya, pada MTQ Nasional ke 41 yang akan digelar dari tanggal 20-24 Juni 2022 ini akan dilombakan sebanyak 31 cabang lomba dan golongan, dengan peserta sebanyak 850 orang kafilah dari 14 kecamatan se Tanah Datar
Diakhir penyampaiannya Wabup mengatakan hasil MTQ tingkat kecamatan ini nantinya akan menjadi cikal bakal kafilah Tanah Datar untuk tingkat provinsi Sumatera Barat.

“Kita berharap dari sini akan muncul kafilah terbaik Tanah Datar untuk MTQ tingkat provinsi Sumatera Batar, sehingga pada MTQ Nasional tingkat provinsi mendatang Tanah Datar mampu kembali meraih juara umum,” pungkasnya. (prokopim/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *