Limakaum – .
Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai salah satu lembaga pelatihan berbasis kompetensi sangat strategis dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan Program Unggulan (Progul) Tanah Datar.
Itulah kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Selasa (2/11/2021) pada Pembukaan Pelatihan Menjahit Bed Cover serta Peresmian Pemakaian Gedung di Kuburajo Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum.
Dalam acara tersebut hadir Kepala BLK Padang Afridamon J, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, kepala OPD, peserta dan undangan lainnya.
Juga Kata Wabup, Guna mencapai dan mewujudkan Progul satu persatu dan bertahap berbagai langkah mulai dilaksanakan, salah satunya untuk mencapai Progul Menciptakan Usahawan Baru dan Lapangan Kerja per Tahun.
Lanjutnya, melalui BLK Batusangkar untuk lahirkan usahawan baru dan ciptakan lapangan kerja, berbagai pelatihan mulai dari menjahit, Boga dan Otomotif secara konsisten dilaksanakan.
Disebutkan Richi, menurut data dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP Naker) tahun 2020 tercatat 5.312 orang pencari kerja. “Ada 2.008 orang pencari kerja laki-laki dan 3.304 orang perempuan dengan jenjang pendidikan SLTA, Diploma ataupun Strata Satu atau S1.
Wabup lagi, guna mendorong peningkatan keahlian dan keterampilan agar mampu membuka lapangan pekerjaan baru, Dinas PMPTSP Naker bersama BLK melaksanakan kegiatan penyiapan tenaga kerja siap pakai.
“BLK Batusangkar melaksanakan pelatihan Boga, Souvenir bahkan pelatihan Outomotif. Insya Allah ke depan akan tetap dilaksanakan,” ujar Richi.
Namun tentunya yang menjadi perhatian utama kita semua, adalah pemasaran hasil produksi serta bimbingan terus menerus selepas peserta selesai pelatihan, Sampai Richi.
“Hasil produksi peserta pelatihan hendaknya mempunyai ciri khas ataupun kelebihan dari produk lain, sehingga menjadi pilihan pertama atau laku di pasaran, mungkin disinilah diperlukan bimbingan dan arahan dari dinas terkait,” tukas Richi.
Kadis PMPTSP Naker Zarratul Khairi menyampaikan, pelatihan menjahit Bed Cover akan diikuti 16 peserta selama 15 hari ke depan.
“Pelatihan menjahit bed cover kali ini sengaja mengambil peserta yang telah ikut pelatihan yang sama dan berpotensi mengembangkan usaha, sehingga keterampilan semakin meningkat, usaha berkembang dan membuka lapangan perkerjaan baru,” ujarnya.
Untuk gedung BLK yang baru, Zarrattul Khairi menyebutkan, dulunya adalah gudang buku yang kemudian direhab menjadi gedung yang lebih menunjang pelatihan lain.
“Gedung baru ini ke depan bisa dilaksanakan untuk pelatihan kelistrikan, perbengkelan, otomotif dan lainnya. Khusus otomotif, saat ini pelatihan untuk sepeda motor ke depan kita harapkan juga ada pelatihan untuk mobil,” tukasnya. (Joli)