Payakumbuh —- Setelah sukses membuatkan gedung untuk Dinas Pendidikan serta Dinas Satpol PP Dan Damkar, Wali kota Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku kembali membangun gedung kantor baru untuk organisasi perangkat daerah (OPD) lain yang masih belum punya gedung kantor sendiri.
Pada, Senin (11/4), peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor baru di Kawasan Padang Kaduduak Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara itu dilakukan oleh Wali Kota Riza Falepi didampingi Sekda Rida Ananda, Duo Asisten Elzadaswarman dan Amriul Dt. Karayiang, Kepala PUPR Muslim, Kepala Inspektorat Andri Narwan, Kepala Dinas Sosial Erwan, Camat Joni Parlin, Lurah Musleniyetti, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.
Kepala Dinas PUPR Muslim memparkan masih ada OPD yang belum punya kantor representatif, malah ada yang menumpang di kantor dinas lainnya. Seperti Inspektorat menompang di Kantor Capil, Dinas Kesehatan di Puskesmas Padang Karambia, dan Dinas Sosial “manyalek” di kantor bersama Dinas Pendidikan dan Satpol PP.
“Kalau sarana dan prasarana baik, maka ASN akan lebih nyaman bekerja dan masyarakat terlayani dengan baik,” kata Muslim.
Muslim menambahkan, di lahan seluas 2510 m² ini, akan dibangun gedung 2 lantai dan akan dimanfaatkan oleh 3 OPD, yakni Inspektorat, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Dengan luas lantai pertama 1188 m² dan lantai kedua 1233 m².
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV Mitra Wira Artha ini dimulai pada 4 april 2022, dengan nilai kontrak sekitar 7.4 miliar selama 270 hari pekerjaan. Dan akan mendapatkan pengawasan khusus dari Kejaksaan Negeri Payakumbuh dan pihak berwenang lainnya.
“PUPR berharap kerja sama semua pihak dengan baik, sehingga menghasilkan pekerjaan yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami juga berharap pengawasan dan monitoring mitra kami dan masyarakat terhadap pekerjaan ini. Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” kata Muslim.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi mengatakan miris dan cukup sedih dengan kondisi beberapa OPD masih belum punya gedung kantor yang representatif. Menurut Riza untuk melayani masyarakat harus ada kantor yang nyaman sehingga orang yang datang pun merasakan senang dilayani.
“Contohnya Inspektorat, kasihan kita terusir terus pindah kantor, lihat pula Dinas Sosial basalingkik dengan dinas lain, yang lebih parahnya lagi Dinas Kesehatan malah nompang ke anaknya Puskesmas,” kata Riza.
Wali Kota Dua Periode itu juga menambahkan apabila semua OPD sudah bergedung kantor sendiri, diharapkan bisa pintar membagi ruang dan bisa memperhatikan estetika dan keindahan lingkungan. Kalau landscape sudah jadi, rawat kantor dengan baik, jangan dibiarkan kumuh.
“Juga harapan kami kepada kontraktor, selesaikanlah dengan baik, agar kita semua tenang. Mudah-mudahan setelah pembangunan ini, dinas tak ada lagi yang punya persoalan gedung kantor, sudah nyaman. Tinggal kantor camat dan lurah yang beberapa perlu direhab berat maupun dibangun agar lebih representatif,” harapnya.
Riza menambahkan, Kawasan Padang Kaduduak ini, selain menjadi pusat perkantoran Pemerintah Kota Payakumbuh, juga bakal berangsur-angsur menjadi kawasan ekonomi baru. Karena selain ada perkantoran dan pasar, juga bakal ada kantor BPOM, dan kampus UNP jurusan pariwisata dan kuliner, serta sudah ada pula Sentra IKM dan Lapangan Olah Raga Terbuka Payakumbuh Bugar.
“Disini kita bangun lengkap seperti kota kecil. Kalau lah sudah ada kampus sebagai pusat studi dan ada BPOM sebagai kantor pengawas produk, tentu akan meningkatkan kualitas UKM makanan kita, mereka akan naik kelas karena sudah bisa memproduksi makanan dengan mengikuti standar yang dibutuhkan pasar global,” pungkas politikus PKS itu. (07)
#LIPSUS PROTOKOLER PAYAKUMBUH