LPayakumbuh — Berlangsung di aula pertemuan Hotel Kolivera 3 kelurahan Sicincin, kecamatan Payakumbuh Timur, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Payakumbuh helat Musyawarah Daerah (Musda) VII, Kamis (14/7).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil walikota (Wawako) Payakumbuh Erwin Yunaz itu turut dihadiri oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPNI Sumatra Barat yang diwalili Katrina Welong, SKM, MM (wakil organisasi dan koorinasi DPW Sumbar).
Wawako Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan, sebuah Organisasi Kepemudaan atau Organisasi lainnya, musyawarah menjadi sebuah keharusan dalam rangka melakukan regenerasi atau rotasi kepemimpinan.
“Ini sudah menjadi sebuah keharusan didalam suatu organisasi dalam rangka pembinaan dan regenerasi kepengurusan,” kata Erwin.
Selain sebagai wadah berhimpun tentu juga wadah ini perlu dimaksilakan dalam rangka meningkatkan kapasitas oleh para anggota.
“Tentu dengan Wadah PPNI ini juga diharapkan tingkat pengawasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Payakumbuh,” katanya.
Selain itu, diharapkan melalui Musda ke-VII ini dapat melahirkan kebijakan, keputusan dan rekomendasi organisasi yang tentu dapat bersinergi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Payakumbuh.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Musda VII PPNI DPD Kota Payakumbuh katakan saat menyampaikan laporannya bahwa tujun dari dilaksanakan Musda ini untuk tercapainya kesepakatan bersama tentang arah pergerakan dan kebijakan PPNI sebagai panduan organisasi kedepan dalam mengelola, mengarahkan, memotivasi, mendampingi serta melakukan advokasi kepada sejawat perawat dalam berperan dan memberikan pelayanan yang diharapkan dengan menetapkan ketu dan pengurus DPD PPNI Kota Payakumbuh masa bakti 2022-2027,” kata Ns. Helfiyani, S. Kep.
Kegiatan Musda ini diikuti oleh 3 komisariat yang ada di kota Payakumbuh, yakni ;
1. DPK PPNI RSUD Adnaan WD,
2. DPK PPNI DKK, dan
3. DPK PPNI RS Islam Ibnu Sina.
“Dimana masing-masing komisariat ini membawa utusan 3, yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Dan 1 orang peninjau ditambah 3 utusan dan 3 peninjau dari dewan perwakilan wilayah (DPW) PPNI Sumatra Barat, dan 1 orang dari dewan pertimbangan, sehingga total jumlah peserta Musda ada sebanyak 28 orang diluar panitia pelaksana,” ungkap Helfiyani.
Helfiyani sampaikan bahwa saat ini untuk pengurus DPD PPNI Kota Payakumbuh masa bakti 2022-2027 masih dalam tahap penyeleksian, yang mana saat ini ketua DPD PPNI Kota Payakumbuh masih diemban oleh Ns. Vanda Sandriana, S. Kep. (Joli)