Lima Puluh Kota — Program bantuan “ATENSI” yang diberikan merupakan salah satu wujud kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Guna meningkatkan pelayanan sosial bagi masyarakat cluster kelompok rentan, lansia, disabilitas dan korban penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) yang kesulitan, hambatan atau gangguan melaksanakan fungsi sosial, Balai Abiseka Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Sosial menyerahkan 101 paket bantuan dan dukungan Asisten Rehabilitasi Sosial (Atensi) pada Rabu, (8/03/23).
Diselenggarakan di rumah dinas Bupati Lima Puluh Kota, sejumlah 101 paket yang tediri dari sembako, nutrisi lansia, alat usaha, kasur, dan sejumlah item lainnya diserahkan langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan didampingi Kepala Balai Abiseka yang diwakili Kepala Tata Usaha Muhammad Tohir, Plt Kepala Dinas Sosial Afri Efendi, Kepala Dinas Kominfo Desri, Ketua LKKS Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin dan sejumlah Pejabat Administrator dan segenap staf Dinas Sosial Lima Puluh Kota.
Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kementerian Sosial melalui Balai Abiseka Pekanbaru atas atensi yang kesekian kalinya yang diberikan kepada Kabupaten Lima Puluh Kota.“Bantuan yang diberikan ini akan berperan besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Luak Limo Puluah. Harapan kami selaku Bupati Lima Puluh Kota kedepan melalui bantuan yang diberikan Balai Abiseka akan menjadi stimulan bagi masyarakat dan pemerintah agar lebih giat berusaha untuk mensejahterakan masyarakat Lima Puluh Kota,” ucap Bupati Safaruddin.
Dikatakan Bupati, kolaborasi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah ini patut dipertahankan, terutama dalam hal memberikan perhatian dan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Ia berharap seluruh stakeholder termasuk unsur nagari agar terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam memberantas kemiskinan.
“Kami berharap bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, bagaimanapun pemerintah berkeinginan membantu masyarakat yang terbentur masalah sosial,” ucap Safaruddin.Sementara itu, Kepala Balai Abiseka yang diwakili Kepala TU, Muhammad Tohir mengatakan, bantuan yang diserahkan senilai Rp.194.426.000 dengan bantuan berupa bahan pangan dan bantuan alat usaha.
Selanjutnya, ia menjelaskan, program bantuan yang diberikan merupakan salah satu wujud kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Bentuk bantuan diberikan beragam, untuk lansia berupa nutrisi, sembako, alat kebersihan diri dan alat kelengkapan ibadah, sementara untuk korban penyalahgunaan Napza diberikan bantuan berupa sembako, nutrisi Napza dan paket usaha kelontong,” ujar Muhammad Tohir.Kemudian dijelaskannya, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Lima Puluh Kota telah melalui verifikasi yang dilaksanakan sejumlah tim dari Balai Abiseka dan Dinas Sosial.
“Semoga sinergitas ini dapat bermanfaat bagi para penerima di seluruh Kabupaten Lima Puluh Kota, dan kerja sama yang terjalin dapat ditingkatkan di masa depan,” harap Tohir. (Joli)