28 Ribu Lebih Sudah Habis Tersalurkan, Payakumbuh Butuh Banyak Vaksin



Payakumbuh — “Alek rami, samba habih” Begitulah kondisinya di Kota Payakumbuh. Saking tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh membuat stok vaksin di kota ini habis.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrzial kepada media, Selasa (13/7) di balaikota. Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu menjelaskan seluruh vaksin yang ada sudah ludes, tersalurkan kepada puluhan ribu warga Payakumbuh.

“Kita terpaksa meminjam vaksin ke provinsi dan kota/kabupaten lainnya untuk memenuhi permintaan masyarakat, hari ini saja selesai disalurkan 1000 dosis vaksin dalam satu hari,” kata Bakhrizal.

Menurut Bakhrizal, vaksin yang telah tersalurkan sekitar 28.810 dosis atau suntikan, sementara jumlah vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 240 ribu dosis, bagi lebih dari 100 ribu orang di Payakumbuh.

“Itu angka kebutuhan vaksin untuk diberikan kepada warga kita, termasuk bagi yang berusia 12 tahun keatas karena sudah dibolehkan ikut vaksin oleh pemerintah,” kata Dokter Bek.

Bakhrizal juga menyampaikan kalau gebyar vaksinasi ini juga banyak diikuti oleh warga Kabupaten Limapuluh Kota yang eksodus ke Payakumbuh karena sebagian besar mereka beraktifitas dan bekerja di Payakumbuh, sehingga vaksin yang harusnya disalurkan buat warga Payakumbuh harus berbagi.

“Petugas kita bahkan ada yang melaksanakan vaksinasi hingga malam, karena jam kerja mereka dibagi menjadi tiga shift,” ungkapnya.

Menurut Bakhrzial, komitmen Wali Kota Riza Falepi dalam rangka memberikan hak masyarakat untuk divaksin ini adalah hal yang sangat diperlukan bagi daerah, karena menjamin keselamatan warga dari bahaya dampak Covid-19 adalah tanggung jawab pemerintah.

“Dulu kita mengejar orang untuk divaksin, sekarang malah vaksinnya yang sampai habis, kita sangat mengapresiasi peran setiap unsur yang telah membantu menyukseskan vaksinasi ini, hoax yang beredar memang harus kita lawan, dengan begitu pandemi ini bisa kita lalui,” pungkasnya.

Sementara itu, warga Payakumbuh, Dedi saat diwawancara media, menyampaikan harapan agar secepatnya pemerintah memenuhi kebutuhan vaksin kembali, karena masyarakat saat ini membutuhkannya. Menurutnya semangat masyarakat untuk ikut vaksinasi jangan sampai tidak terjawab oleh pemerintah.

“Masih banyak warga yang butuh divaksin, kami berharap solusinya dapat dicarikan secepatnya, kalau bisa vaksinnya diminta banyak biarlah berlebih bisa dikembalikan, yang dikhawatirkan itu nanti kalau vaksinnya kurang,” kata Dedi. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *