Lima Puluh Kota, Dialog Interaktif / Talkshow yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Radio Safasindo FM pada hari Rabu, 17 November 2021 dihadiri oleh Pemuda Pelopor Sumatera Barat Bidang Pangan tahun 2021, Muhammad Hadid Qosim sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Hadid memaparkan perjuangannya memperkenalkan brand “Kawa Naiak Daun” ini ke tingkat provinsi bahkan nasional. Awal kepeloporannya dimulai dari keprihatinan Hadid dengan kondisi petani di era pandemi. Petani kopi kesejahteraannya mulai menurun di era pandemi karena rendahnya harga kopi yang pernah menyentuh angka Rp 3.000 per kg dengan kesempatan panen hanya 1 kali. Selain itu minuman kawa daun merupakan minuman tradisional Minangkabau yang sudah mulai hilang.
Di samping itu, kawa daun yang merupakan minuman dari hasil daun kopi dikeringkan dan direbus ini mempunyai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.
“Berdasarkan salah satu jurnal Amerika Annals of Botany yang saya baca, dapat disimpulkan bahwa daun kopi memiliki antioksidan yang lebih tinggi dari biji kopi itu sendiri, bahkan dari daun teh hijau sekalipun”, paparnya.
Dari penelitiannya ini, Hadid memulai langkah awalnya dengan memberdayakan 5 orang petani kopi membeli daun kopi ke petani di tempat tinggalnya yakni Situjuah dengan harga Rp 100.000 per kg, yang kesempatan panennya pun bisa tiap hari. Hadid memberdayakan Lalu petani yang sudah lanjut usia diberikan kesempatan untuk membantu pengemasan produk yang tentunya pekerjaan ini lebih ringan bagi mereka daripada bekerja di sawah atau kebun.
Berdasarkan usahanya ini Hadid terpilih sebagai Pemuda Pelopor Sumatera Barat Bidang Pangan tahun 2021. Tentunya ajang tahunan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini melalui beberapa tahapan seleksi diantaranya mulai dari tingkat nagari/kelurahan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Pemilihan dilakukan setelah lebaran idul fitri dan malam puncaknya bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober. Berkat tekad dan usahanya Hadid bisa menang sampai tingkat provinsi hingga dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Sumatera Barat Bidang Pangan tahun 2021.
Sampai kini brand “Kawa Naiak Daun” sudah memenuhi izin dari Dinas Kesehatan, sudah diuji di BARISTAND (Balai Riset dan Standarisasi Industri), dan sudah memenuhi SNI serta “Kawa Naiak Daun” dinyatakan baik dikonsumsi setiap hari. (Joli)
