Tanah Datar,kabarkinisite.com – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan Bekerjasama dengan Kominfo Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
Acara yang dibuka oleh mantan kepala Dinas Kominfo Tanah Datar yang sekarang menjabat Staf Ahli Hukum dan Politik mewakili Kepala Dinas Kominfo Bidang IKP Roza Melvita dan juga dari Dinas Koperindak kabid koperasi Dan UMKM Andri SE dilaksanakan di Hotel Emersia selama dua hari, Senin (14/03/2022) hingga Selasa (15/03/2022).
Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Medan yang di wakili oleh Subkordinator Pengembangan SDM Frans Hendra Suryanta Sembiring dalam laporannya menyampaikan
“Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.
Dijelaskannya, tidak dipungkiri kalau kegiatan ini dilaksanakan dengan kekhawatiran karena masih pandemi COVID-19.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Tanah Datar atas terselenggaranya acara ini.
Menurutnya, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) harus kuat meski tengah pandemi COVID-19. Karenanya, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memajukan UMKM di tanah air.
Upaya tersebut salah satunya datang dari Kementerian Kominfo melalui BPSDMP
Pelatihan bagi pelaku UMKM di Tanah Datar ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo.
Ia berharap pelatihan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk berkembang. Salah satunya, melalui digital marketing.
Karenanya, materi pelatihan tak jauh dari digitalisasi dalam dunia usaha.
‘’Mudahnya, bagaiamana pelaku UMKM ini bisa go online,’’ ujarnya.
Selama dua hari ini peserta tidak hanya mendapat materi, namun juga praktik. Pelatihan digitalisasi usaha pada UMKM diharapkan dapat mengembangkan UMKM akibat pandemi COVID-19.
Sedangkan untuk daerah pelatihan juga mendukung percepatan revolusi industri 4.0 dan konsep smart city serta market Place yang dekat dengan digitalisasi.
Dalam arahannya, FRAN, mengajak supaya peserta bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Fran menjelaskan outcome program DEA yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta untuk memanfaatkan/mengoptimalkan TIK dalam mengelola bisnis atau usahanya.
Pihaknya mendukung penuh atas berlangsungnya DEA tersebut. Apalagi, kegiatan itu merupakan upaya dalam mencetak wirausaha andal, berkualitas dan berdaya saing. Termasuk dalam rangka mendukung transformasi digital teknologi Kemudian, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan/mengoptimalkan media online sebagai media pemasaran.
Dan selanjutnya Staf Ahli Pemerintah Hukum dan Politik Abrar menyampaikan sambutan Bupati, Terlebih dahulu permintaan maaf kepada peserta bahwa Bupati Tanah Datar tidak bisa menghadiri dikarenakan adanya rapat dengan MPR RI,penguatan Usaha Mikro kecil dan menengah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya tanah datar.
Seterusnya, UMKM ini tidak lain sebagai wujud pemerintah sebagai penyanggah perekonomian masyarakat, berdasarkan data lebih dari 90% UMKM menyerang tenaga kerja, hal yang sama juga terjadi di tanah datar UMKM yang ada di tanah Datar tersebar dari bidang Kuliner, Otomotif, cendra mata dan masih banyak lainnya.
Melingkatkan perekonomian masyarakat tanah datar, tertuang pada program Unggulan pemerintah daerah salah satunya yang sedang kita laksanakan pada saat sekarang ini.
Pemerintah juga meliliki program Bantuan Kemada masyarakat tanah Datar, maksimalkan pemberantasan rentenir agar hilang di tanah datar yang baru kita loncing, dan bekerja sama dengan Bank Nagari.
Kami mengucapkan terikasih kepada BBPSDM Kominfo Medan yang sudah mau bekerjasama dengan Kabupaten Tanah Datar, dan bagi peserta Ami berharap dapat memperhatikan pelatihan tutupnya.
Setelah itu, Ketua Dekranasda Kabupaten tanh Datar Ny Lise Eka Putra menyampaikan dalam untuk memaksimalkan program Unggulan pemerintah daerah makan Rendang ini agar UMKM kita bisa dapat meningkatkan produksi. (Joli)