Dinas Pertanian Optimalkan 4 Progul Di Bidang Tanaman Pangan

TANAH DATAR- Program unggulan bajak gratis yang sangat dinantikan oleh masyarakat sudah memasuki semester kedua pasca dilauncing oleh Bupati dan Wakil Bupati Eka Putra dan Richi Afrian di Nagari Gurun beberapa waktu lalu.

Menurut Wel Embra Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Tanahdatar menjelaskan bahwa saat ini program bajak gratis yang berlangsung di seluruh kecamatan sudah mencapai angka 1454,57 hektar lahan dari 3411 orang petani katanya Kepada media.

“Datanya tergerus bergerak naik, saat ini untuk program bajak gratis sudah terealisasi diseluruh kecamatan pada angka 1454,57 hektar yang bersumber dari 3411 petani, ” jelasnya.

Wel juga menambahkan bahwa untuk menunjang kesuksesan program unggulan tersebut ,semenjak diterbitkannya Perbup no 56/2021 pihaknya terus mensosialisasikan program itu kepada masing masing OPD hingga tingkat kecamatan dan nagari sehingga perlahan terlaksanannya progul tersebut dengan baik.

“Untuk sosialisasi ke masyarakat, semenjak diterbitkannya perbup nomor 55/2021 pihaknya terus mensosialisasikan progul tersebut kepada masyarakat, “imbuhnya.

Dia menghitung semenjak bulan Mei hingga Agustus sekarang ini, program unggulan pemerintah daerah melalui bajak gratis ini sudah terlaksana sebanyak 34,63%.

” Semenjak bulan Mei hingga Agustus ini saja, progul bajak gratis ini sudah terlaksana dimasyarakat dengan angka 34,63%, angka tersebut sudah terlaksana di empat belas kecamatan yang ada di Tanahdatar, “terangnya.

Wel juga menyampaikan hal yang menjadi kendala terlaksananya progul bajak gratis dimasyarakat karena minimnya sumber air serta kurang maksimalnya sarana irigasi setempat.

” Kendala utama kita kebanyakan yaitu sumber air serta sarana prasarana irigasi, namun sekarang kita dari dinas pertanian telah mengupayakan perbaikan irigasi dari anggaran APBN ataupun APBD yang bersumber dari pokok pikiran anggota DPRD, “jelasnya.

Pengembangan Irigasi

Irigasi merupakan juga program unggulan Kabupaten Tanah Datar, irigasi juga menentukan dalam sukseskya panen pada petani padi, tanpa adanya irigasi maka petani tentu akan mengalami kerugian.

Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar dalam progul tersebut pada tahun ini akan melaksanakan perbaikan terhadap irigasi yang ada pada tahun ini sebnayak Total 15 irigasi yang di kerjakan oleh kelompok tani,

Menurut PLT Kadis Pertanian melalui Wel Embra Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Tanahdatar, dinas akan melakukan Optimasi lahan kering kelompok tani mulai Batipuh, Rambatan, limo kaum, sungai Tarab, Tanjung Baru dan pada saat ini baru mencapai 34.6 persen

Asuransi padi dan pupuk subsidi

Progul juga menyediakan Asuransi Padi, Asuransi 2000 hektar Padi pada saat ini dalam wawancara media kepada Kabid Wel Emra

“Untuk Asuransi Padi Kami dinas pertanian telah bekerjasama dengan Jasindo ( jasa asuransi Indonesia) sebanyak 600 hektar yang telah terealisasi dan masih Ada 1314 yang sudah di setujui Jasindo” tutur Kabid Wel Emra.

Utuk asuransi petani menerima klaim sebesar 6 juta perhektar, dan tentu juga harus memenuhi kriteria klaim asuransi tersebut.

Pupuk subsidi
Bantuan pupuk gratis pada kelompok tani dengan pupuk organik
Rdkk maksimalkan penyaluran
Bupati dan pupuk bersubsidi tidak bermasalah kurang akan ketergantungan

Pupuk organik
Berdayakan UPO di tanag datar, pit beredar di tanah datar, membantu petani untuk mengurangi. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *