Limapuluh kota|Perempuan memiliki peran sangat penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik suatu Negara/daerah. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara penuh dan merata di berbagai bidang kehidupan. Tantangan ini termasuk akses terbatas terhadap pendidikan, kesempatan kerja yang adil, akses terhadap manfaat pembangunan, serta keterwakilan yang rendah dalam pengambilan keputusan.
Ditengah dinamika global yang terus berkembang, peningkatan kapasitas perempuan menjadi kunci strategis dalam memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Perempuan yang memiliki kapasitas yang kuat dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam masyarakat mereka, baik dalam lingkup loka mlaupun global.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas perempuan dibidang ekonomi, Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan seminar Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi dengan tema “Peran Perempuan dalam Mengentaskan Kemiskinan”
Adapun narasumber yang memberikan materi pada kegiatan seminar tersebut berasal dari UMKM yaitu Firdawati. Dalam penyampaian materinya Firdawati memberikan kererampilan kuliner Ubi Merekah Frozen, dimana bahan dasarnya adalah ubi yang mudah didapatkan disekitaran Kecamatan Bukik Barisan.
Disamping dari UMKM, narasumber juga berasal dari KODIM 0306/50 Kota, dalam hal ini diwakilkan oleh Letda Inf. Ifnursil. Dengan melibatkan unsur TNI dalam peningkatan kapasitas perempuan, maka akan meningkatkan program dan peran pendampingan TNI dalam pembangunan daerah. Letda Inf. Ifnursil menyampaikan manfaat pendampingan TNI dalam pembangunan antara lain : pemberdayaan Masyarakat, Pengentasan Kemiskinan, Penguatan Pertahanan dan Keamanan, serta Peningkatan Kualitas Hidup.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas P2KBP3A Wilda Reflita, S.ST.,MM menyampaikan bahwa pentingnya peningkatan kapasitas perempuan di Kabupaten Lima Puluh Kota, bukan hanya dibidang ekonomi melainkan juga dibidang politik, sosial dan budaya.