Tanah Datar – Alam yang indah, tanah yang sangat subur, udara yang sejuk sebagai karunia Allah SWT patut disyukuri. Tinggal bagaimana mengolah dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan bersama.
“Pemandangan di sini sangat indah, kita dapat anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa, tinggal bagaimana lagi masyarakat dan pemerintah mengolah lebih baik. Bukan selama ini tidak diolah, tetapi perlu disiapkan regulasi supaya aman,” ucap Bupati saat berada di Panorama Singgalang di pinggang Gunung Singgalang Nagari Pandai Sikek, Selasa (18/05/2021) didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat X Koto Khairunnas Y dan Walinagari Pandai Sikek Harmen St Rajo Malano.
Lebih lanjut dikatakan pemerintah daerah mendorong pengembangan pariwisata berbasis alam. “Di sini, sangat cocok untuk dikembangkan wisata alam. Wisatawan tidak hanya disuguhkan alam yang indah tetapi juga wisata edukasi berupa wisata berkebun, menanam ataupun memetik, akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak kita. Tentunya protokol kesehatan harus diperhatikan, sembari kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir,” urainya.
Bupati Eka Putra mengatakan akses jalan mendukung sektor pariwisata dan pertanian yang masih kurang baik akan diperbaiki.
Di Pasar Sayur Aie Angek, Bupati pun berharap dinas terkait agar sesegera mungkin menata pengelolaan pasar sayur.
“Pemerintah daerah ingin sarana yang sudah ada ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Kita juga tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama dengan investor. Diakui X Koto merupakan sentra sayur-sayuran memasok kebutuhan lokal dan provinsi tetangga sangat dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi wisata agro,” ulasnya.
Di sentra peternakan di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh, bupati juga kembali ungkapkan sektor pertanian masih jadi andalan penyumbang pertumbuhan ekonomi.
“Pertanian dan Pariwisata khususnya wisata agro bisa disandingkan, apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Kita dukung masyarakat, kelompok tani, bagaimana potensi ini terus dikembangkan sehingga perekonomian tumbuh,” ungkapnya lagi.
Di lokasi yang sudah di pinggang Gunung Marapi ini, bupati mengatakan akselarasi pembangunan X Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Tiga kecamatan yang berdekatan dengan Kota Padang Panjang, jangan sampai terlalu tertinggal dari daerah tetangganya baik di sisi infrastruktur dan pelayanan publik. Secara bertahap infrastruktur dibenahi, didorong lahir pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sehingga manfaatnya dirasakan,” harap bupati.
Untuk pelayanan publik, bupati juga punya perhatian serius bagaimana masyarakat mendapat pelayanan yang baik. “Dalam waktu dekat akan kita launching Pelayanan Publik Tanah Datar di ujung Jari, sebuah layanan mendekatkan pelayanan publik di Tanah Datar kepada masyarakat di seluruh nagari, terutama sanak saudara yang berada di daerah terluar tidak harus jauh-jauh ke Batusangkar, bisa mendapat pelayanan di nagari, di antaranya layanan kependudukan, perizinan dan akan ada hotline layanan kesehatan,” pungkasnya. (Joli)