Tanah Datar | “Berpikir untuk Kemajuan, Berjuang untuk Kemaslahatan”, demikian slogan sosok politisi muda dari partai PDI Perjuangan, Wahyu Hidayat, ST, Caleg No Urut 2 Dapil 2 wilayah Batipuah Selatan, Rambatan, dan Lima Kaum.
Kepribadian yang ramah dan antusiasmenya yang tinggi ketika membicarakan persoalan kemajuan nagari terlihat jelas manakala kita berdiskusi dengan beliau.
Sosok ini adalah seorang Pengusaha Muda yang merupakan anak dari Bapak Nasril Malin Panjang Pabalutan dan Ibu Yetti Warnis, S.Pd Parambahan ini sudah malang melintang di dunia aktifisme sejak muda, yang memang sejak lama sudah terbiasa memikirkan dan bertindak untuk lingkungan masyarakat sekitar.
Beliau adalah seorang Sarjana Teknik di Universitas Andalas yang dulu aktif di Organisasi Mahasiswa seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan berbagai organisasi sosial lainnya dilingkungan Kampus Universitas Andalas.
Sudah malang melintang di berbagai perusahaan baik Swasta maupun BUMN, akhirnya beliau memutuskan untuk membuka usahanya sendiri dibidang farmasi dan kini menetap di Cubadak kecamatan Lima Kaum.Dari berbagai pengalaman beliau menekuni berbagai profesi di berbagai daerah, beliau melihat potensi yang besar didaerah Tanah Datar khususnya Lima Kaum, Rambatan dan Batipuh Selatan ini namun belum termaksimalkan oleh pemerintah.
Beliau berpikiran untuk memaksimalkan pengelolaan hasil tani yang merupakan komoditas terbesar masyarakat Tanah Datar. Memberdayakan disini bermaksud memaksimalkan potensi pertanian dengan memberdayakan para petani melalui badan-badan usaha milik petani, membuka akses pasar untuk komoditas pertanian Tanah Datar serta pemanfaatan Gudang Resi hasil pertanian masyarakat.
Selain itu, Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo tempat dimana kebudayaan dan adat masih dipegang kuat oleh masyarakatnya sebenarnya punya potensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata skala nasional dan internasional, namun belum terkelola secara baik.
Wahyu berniat untuk memperbaiki hal ini dengan serangkaian program-program pemberdayaan masyarakat di ranah pengelolaan dan pemanfaatan aset budaya milik warga sehingga aset-aset tersebut dapat memiliki nilai lebih bagi ekonomi masyarakat Tanah Datar
.Dengan sedikit pemaparan diatas dari banyak hal yang sudah beliau persiapkan untuk Tanah Datar yang lebih baik kedepan, beliau memantapkan untuk berjuang melalui jalur Legislatif agar dapat memperjuangkan program-program tersebut menjadi kenyataan dan dapat memberikan dampak bagi perbaikan taraf hidup masyarakat Tanah Datar pada umumnya. “Berpikir Bersama, Bertindak Bersama, adalah kunci”, ujar beliau. (Joli)