Tanah Datar, – Hiruk pikuk di Gelanggang Pacuan Dang Tuanku Bukik Gombak telah usai. Selama dua hari berturut-turut, Minggu dan Senin (16 sd 17 Oktober) di gelanggang ini telah digelar alek nagari dan atraksi budaya Pacu Kuda dalam ajang Pacu Kuda Tradisional dan Open Race 2022.
Pacuan Kuda agenda Pordasi Sumbar ini telah ditutup secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin Sore (17/10).
Bupati Eka Putra sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada sponsor, panitia, terutama kepada masyarakat yang telah terhibur dengan pelaksanaan pacu kuda tahun ini.
“Alhamdililah, masyarakat Tanah Datar khususnya dan pengunjung pada umumnya sudah terhibur dengan dilaksanakan Alek Nagari dan Atraksi budaya pacu kuda tahun 2022 ini dengan sukses, sampai jumpa di tahun berikutnya,” kata Bupati.
Diakhir sambutan, Bupati menghimbau kepada penonton dan seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat kembali pulang, mengingat arus lalu lintas tentunya akan sangat padat, “Tetap hati-hati dalam berkendara, semoga selamat sampai di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta sampaikan, selama pelaksanaan pacu kuda dari delapan arena pacu, arena Dang Tuanku Bukik Gombak Tanah Datar teramai penontonnya, untuk Tahun depan insya Allah di Tanah Datar akan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.
“Dari delapan arena pacuan kuda di Sumbar di kabupaten Tanah Datar yang teramai dan termeriah dibuktikan membludak penonton sampai trebone penuh, Pordasi Sumbar Tahun depan akan agendakan dua kali pacuan di lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak Tanah Datar ini,” ungkap Deri Asta yang juga menjabat sebagai Walikota Sawahlunto.
Dikesempatan tersebut Ketua Pelaksana Letkol. Czi .Sutrisno, menyampaikan bahwa pacu kuda open race dan tradisional tahun 2022 diikuti oleh 46 ekor kuda dan pelaksanaannya berjalan sukses dan meriah dikunjungi oleh 30 ribu penonton dengan memperlombakan 19 race yang terlaksana selama dua hari.
Pada babak terakhir Pacu Kuda Tradisional dan Open Race Tahun 2022 digelar Pacu boko/derby yang diikuti oleh 5 ekor kuda yang dimenangkan Rajo Sanamo (1:38:6), diikuti kuda Cahaya Tanpa Nama (1:38:8) dan Habibi diurutan ketiga (1:39:02) dengan hadiah yang diserahkan langsung oleh Bupati Eka Putra. (Joli)