Payakumbuh — Agar dapat mengenalkan dan melestarikan kearifan lokal masakan tradisional ranah Minang dalam memasak Randang, Dinas Tenaga Kerja dan Industri melalui UPTD Sentra Randang kota Payakumbuh laksanakan kegiatan School of Randang yang berlangsung di dapur utama sentra rendang IKM kota Payakumbuh, Senin (12/4/2021).
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu diikuti oleh 100 orang siswa/siswi mulai dari SD sampai SMA se-kota Payakumbuh. Dan kegiatan School of Randang yang baru pertama kali dilangsungkan ini diinisiasi oleh wakil walikota Erwin Yunaz.
Wakil walikota Erwin Yunaz pada kesempatan saat membuka kegiatan School of Randang mengatakan bahwa dari usia dini ini kita harus mengenal dan mempelajari kearifan lokal ranah Minang sehingga kearifan lokal seperti merandang ini dapat terjaga dan selalu lestari sampai kapanpun.
Menurut orang nomor dua di kota Payakumbuh itu, School of Randang merupakan sebuah sarana dan wadah untuk siswa/siswi agar dapat mempelajari tentang marandang.
“Dan dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah anak-anak ini dapatkan dari kegiatan School of Randang, maka kita berharap mereka memiliki ilmu tentang marandang dengan baik dan benar, sehingga anak-anak inilah yang nantinya akan melanjutkan dan menjaga kearifan lokal dalam marandang ini”, ungkap Erwin.
Tidak hanya itu saja, kegiatan School of Randang menurut Erwin Yunaz juga merupakan ajang untuk memperkenalkan sentra industri Randang kota Payakumbuh kepada seluruh siswa/siswi kota Payakumbuh, selain untuk belajar ilmu tentang bagaimana cara mengolah Randang, kegiatan ini juga sekalian untuk memperkenalkan keberadaan sentra industri Randang kota Payakumbuh, yang mana ini merupakan satu-satunya sentra industri Randang yang ada di wilayah Sumatra Barat”, ujar Erwin.
“Dan untuk sentra industri randang kota Payakumbuh ini tentunya sudah memiliki semua sertifikasi halal, sehingga baik mulai dari awal pengolahan sampai pengemasan sentra industri Randang ini sudah dijamin kualitasnya. Dan tentunya dengan sertifikasi ini, hasil produksi dari sentra randang kota Payakumbuh tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal saja, akan tetapi sampai ke pasar mancanegara juga”, imbuhnya dengan semangat.
Dipenghujung sambutannya, Wakil Walikota Erwin Yunaz menghimbau serta mengajak seluruh yang hadir untuk dapat menyebarluaskan kearifan lokal masakan tradisional Randang kepada semuanya, dan melalui generasi penerus kita sekarang inilah tempat kita menyerahkan bekal ilmu pengetahuan marandang ini, agar kearifan lokal marandang ini dapat disebarluaskan oleh generasi penerus kita ini nantinya”, pungkas Erwin.
Sementara itu, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri kota Payakumbuh Wal Asri pada kesempatan tersebut juga turut menyampaikan bahwa kegiatan School of Randang ini juga merupakan agenda kegiatan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
“Semoga setelah kegiatan ini dilangsungkan, semua siswa/siswi yang mengikuti kegitan School of Randang ini nantinya dapat melaksanakan praktek langsung dalam mengolah dan memasak Randang pada bulan suci Ramadhan ini”, kata Wal Asri.
Dengan dilangsungkannya School of Randang, Wal Asri berharap agar para generasi penerus ini dapat selalu meningkatkan karya dan inovasi dalam ilmu marandang, sehingga dengan lebih mengeksplorasi kemampuan yang ada, tentu akan dapat menjadi sebuah ilmu baru yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi generasi penerus”, ucap Kadis itu mengakhiri.
Setelah dilangsungkannya pembukaan oleh wakil walikota dan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri kota Payakumbuh, para siswa/siswi langsung melaksanakan proses marandang yang dibimbing langsung oleh para guru dari setiap sekolah masing-masing. (Joli)