Peringati Harlah Kabupaten 181 Tahun, Gubenur Sumbar Hadiri Rapat Paripurna Istimewa

Limapuluh kota,kabarkinisite.com -Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada hari ini Rabu 13 April dengan Agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-181 tahun 2022 yang dihadiri Gubernur Sumbar dibuka oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota berlangsung khidmat dan penuh dengan pemaparan penting untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota.

Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra memaparkan pada tanggal 13 April yang diperingati setiap tahun merupakan amanah perda nomor 11 tahun 2008 tentang hari jadi pemerintahan Kabupaten Limapuluh kota tertanggal 26 November 2008, yang diperingati pertama kali pada tanggal 13 April 2009 bersamaan dengan peresmian pemakaian gedung kantor DPRD Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak, yang mana sebelumnya gedung DPRD Kabupaten Limapuluh Kota berada di Kota Payakumbuh.





Deni Asra mengatakan dalam sambutannya DPRD Limapuluh Kota mendukung kepala daerah dalam mewujudkan visi misi pembangunan daerah untuk tahun 2021-2026 yang telah tercantum dalam peraturan daerah kabupaten lima puluh kota nomor 3 tahun 2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten lima puluh kota tahun 2021-2026 yaitu : mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. untuk mencapainya sangat diperlukan sinergitas antara dprd dengan pemerintah daerah sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk dapat terjalin dengan baik sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 57.



Selanjutnya, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada kesempatan itu mengatakan pertambahan usia kabupaten Limapuluh Kota pada hari ini berkaitan dengan tugas Pemkab untuk memajukan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. karena memang hal tersebut yang mesti dicermati setiap kali memperingati hari jadi daerah.

“Apa yang telah kita capai, apa yang belum kita capai, apa kendala, serta solusi untuk memperbaiki dan memajukan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan. semoga allah swt senantiasa membimbing kita semua dalam pengabdian membangun kabupaten lima puluh kota yang kita cintai ini,” kata bupati.


Peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 181 tahun 2022 ini merupakan tahun kedua Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dengan Wabup Rizky Kurniawan Nakasri (RKN) menjalankan amanah sebagai bupati dan wakil bupati lima puluh kota periode 2021-2024. “Semoga allah swt senantiasa memberikan rahmat dan hidayah serta kesehatan lahir dan batin bagi kita semua agar kita dapat melangkah bersama-sama, bergandengan tangan dan seiring sejalan membangun kabupaten lima puluh kota,” ujar bupati.

Pada tahun ini, peringatan hari jadi kabupaten lima puluh kota mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten yang ke 181, Kita Tumbuhkan Kebersamaan  menuju Masyarakat Sehat, Ekonomi Bangkit”. Tema ini sejalan dengan visi kepala daerah yakni “Mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.

Visi itu akan diwujudkan dengan misi yang antara lain : Meningkatkan  kualitas sdm yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan di tingkat lokal dan regional. Mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah. Meningkatkan kualitas layanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya dan Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Dihadapan gubernur dan hadirin lainnya, bupati mengatakan memasuki usia ke 181 ini tentunya sudah banyak kemajuan yang diraih Kabupaten Limapuluh Kota namun, tidak bisa dipungkiri, hingga kini masih di hadapkan pada berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik.

“Saya mengajak segenap elemen masyarakat dalam momentum hari jadi daerah ini untuk melakukan refleksi, muhasabah sudah sejauh mana  kita berkarya dan memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun Limapuluh Kota. Kita tentu tidak mau kalah jauh dari nenek moyang kita, para tokoh dan para pemimpin terdahulu yang telah bekerja keras, berbakti dan berkarya bagi kemajuan daerah ini. tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut dengan menjawab semua tantangan ke depan,” jelas bupati.

Semua tantangan tersebut tentunya mesti dijawab dengan formulasi dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan demi mewujudkan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Limapuluh Kota tahun 2021-2026,” ujarnya.

Bupati beharap mampu meraih masa depan yang lebih baik tersebut dengan kerja keras dan kerjasama semuanya. “Harus diakui, kami tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun lima puluh kota. seperti kata pepatah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Insya Allah, dengan kebersamaan dan saling bergandeng tangan dengan seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder kita dapat mewujudkan lima puluh kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. aamiin yra,” lanjutnya.

Bupati menegaskan bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir karena kondisi saat ini adalah masa transisi menuju endemi, belum mencapai endemi. Pada dasarnya pemerintah terus melibatkan masyarakat, media dan stakeholder kita bahwa pandemi belum berakhir, pemerintah sedang mempersiapkan transisi belum mencapai endemi, dan terus fokus menurunkan jumlah kasus sesuai standar dunia.

Tahun 2022 sebagai tahun dimulainya pemulihan bagi sektor pariwisata dan lapangan kerja yang terganggu akibat pandemi covid-19. maka dari itu kita perlu membuka lebih banyak peluang menciptakan lapangan kerja. pemerintah kabupaten lima puluh kota bersama unsur terkait perlu memastikan sektor usaha yang akan terus berjalan melalui serangkaian usaha pemulihan akibat pandemi.

Namun demikian kami tegaskan pemulihan dari dampak Pandemi Covid-19 ini tanpa mengesampingkan protokol kesehatan. “Selama kepemimpinan ini, kami berkomitmen untuk menggenjot sejumlah program unggulan yang di antaranya terkait dengan infrastruktur, pada saat ini dinas PUPR sedang melaksanakan proses legalisasi ranperda revisi RTRW. RTRW ini nantinya akan menjadi acuan kelanjutan pembangunan kabupaten lima puluh kota dengan pengendalian pemanfaatan ruang melalui penerbitan rekomendasi kesesuaian pemanfaatan ruang untuk setiap kawasan seperti, pengembangan usaha kecil menengah baik dari sektor pertanian, perkebunan, perternakan maupun pertambangan dan lainnya,” kata bupati.

“Selain itu kita juga fokus menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung perkembangan pembangunan tersebut dengan melakukan pembangunan dari pinggir yaitu membuka keterisoliran daerah dengan membangun jalan dan irigasi poros sebagai irigasi utama di setiap kecamatan sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian, perkebunan masyarakat. Terkait sektor pertanian permerintah telah berkomitmen akan membuka 20.000 ha lahan tidur untuk dijadikan sentra lahan pertanian jagung”

“Sedangkan pada sektor peternakan, kita mempunyai program prioritas antara lain peningkatan produksi ternak, fasilitasi usaha peternakan, penguatan kelembagaan kelompok tani ternak, peningkatan jaminan dan mutu produksi pangan asal ternak, pengendalian penyakit menular zoonosis, penetapan kawasan dan pemanfaatan lahan untuk peternakan. kita berharap adanya pertambahan populasi sapi sebanyak 14 ribu ekor/tahun. Sementara di bidang industri, kita akan melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan bagi ratusan masyarakat seperti pelatihan sulaman tangan, pemberian label halal buat 7 industri kecil menengah, memfasilitasi pemberian kredit super mikro kepada IKM/UMKM, mempromosikan hasil kerajinan masyarakat seperti songket, tenun kubang, bordir dan industri makanan,”


Sementara pada sektor pendidikan, kita mempunyai program yang diantaranya menyusun dan menerapkan kurikulum budaya alam minangkabau sebagai penerapan adat dan budaya di kabupaten lima puluh kota. selain itu kita juga tengah menyiapkan sekolah piloting sebagai sekolah penyelenggara tahfidz qur’an dalam kegiatan ekstrakurikuler. terkait program tahfidz ini juga pemerintah memiliki program 1 nagari 1 rumah tahfidz.
Berikutnya terkait dengan pariwisata, kabupaten lima puluh kota yang kaya dengan potensi pariwisata, baik wisata alam, budaya, sejarah, kuliner maupun wisata agro dan lainnya harus kita kelola dan kembangkan guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Dalam mengembangkan pariwisata tersebut, kita akan fokus pada 3a1p yaitu aksesibilitas (jalan ke destinasi wisata), atraksi (apa saja yang àkan di lihat, baik alam, event-event ataupun atraksi seni dan budaya dll), ameniti (sarana pendukung seperti mushalla, toilet, kios, home stay, kuliner dan lainnya) serta promosi. pembangunan pariwisata ini sesuai dengan salah satu misi kami yakni mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan di tingkat lokal dan regional,”


“Perlu kami sampaikan di sektor pariwisata kita telah menerima anugerah Pesona Indonesia Award dalam periode dua tahun berturut-turut, yaitu Pertama, kampung Saribu Gonjong (Sarugo) yang terletak di nagari koto tinggi Kecamatan Gunuang Omeh meraih juara 2 di Anugerah Pesona Indonesia (API) award 2020 pada tanggal 20 mei 2021 lalu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai kampung adat terpopuler. Kedua, atraksi Bakajang dari Gunuang Malintang Kecamatan Pangkalan Koto Baru dinobatkan sebagai juara 1 nasional Cultural Attraction API Award 2021, pada 30 November 2021 di Musi Banyuasin Sumatera Selatan,”
Sementara terkait laporan keuangan daerah secara akuntabel lima puluh kota berhasil kembali mempertahankan opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) tahun 2020, yang diserahkan pada 25 oktober 2021 lalu. dan ini untuk ke enam kalinya secara berturut-turut Kabupaten Limapuluh Kota menerima WTP semenjak tahun 2015 lalu, ini tentunya tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah kabupaten Limapuluh Kota.

“Kami menyadari, amanah besar sebagai bupati dan wakil bupati yang kini kami emban tentunya harus bisa kami pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. sekali lagi, kami berharap perjalanan panjang yang akan kami lalui itu mendapatkan dukungan dari semua pihak dan senantiasa mendapatkan pertolongan allah swt, tuhan yang maha menolong dan maha melindungi. insyaallah amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” jelas bupati.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mewakili Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi yang ke-181 kepada Pemerintahan Daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Semoga, “Dengan semangat hari jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-181, Kita Tumbuhkan Kebersamaan Menuju Masyarakat Sehat, Ekonomi Bangkit,” ujarnya.

Tantangan kedepan tentu akan semakin berat bagi Pemerintah Daerah dalam membangun daerahnya, apalagi ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota harus mampu mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Kita harus dapat menginventarisir semua tugas-tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan yang harus menjadi perhatian kita bersama,”

Pandemi Covid 19 jangan menjadi penghambat pembangunan daerah. Namun demikian, jadikanlah kondisi pandemi tersebut menjadi tantangan bagi Penyelenggara Pemerintahan daerah untuk terus memacu dan menggali potensi-potensi pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.


Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mewakili Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi yang ke-181 kepada Pemerintahan Daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Semoga, “Dengan semangat hari jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-181, Kita Tumbuhkan Kebersamaan Menuju Masyarakat Sehat, Ekonomi Bangkit,” ujarnya.

Tantangan kedepan tentu akan semakin berat bagi Pemerintah Daerah dalam membangun daerahnya, apalagi ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota harus mampu mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Kita harus dapat menginventarisir semua tugas-tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan yang harus menjadi perhatian kita bersama,”

Pandemi Covid 19 jangan menjadi penghambat pembangunan daerah. Namun demikian, jadikanlah kondisi pandemi tersebut menjadi tantangan bagi Penyelenggara Pemerintahan daerah untuk terus memacu dan menggali potensi-potensi pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Hari ini, ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad kita jelas Sumatera Barat akan kembali bangkit. Kini saatnya kita kembali bangkit dan merenda asa, merajut mimpi yang tertunda sesaat karena pandemi covid-19 ini. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi, walaupun di tengah pandemi yang masih melanda. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Sumatera Barat adalah pribadi-pribadi yang kuat,”.

Waktunya untuk kembali bergerak cepat melakukan pemulihan ekonomi dengan melakukan pendekatan dan terobosan pada sektor yang terdampak Covid-19. Saya yakin dan percaya, Saudara Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Saudara Rizki Kurniawan Nakasri dalam memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, bersama-sama dengan rekan-rekan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Forkopimda dan instansi vertikal serta dukungan segenap lapisan masyarakat akan mampu menjawab seluruh tantangan ini. Dan tentunya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan selalu mendampingi dan mendukung Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam akselerasi laju pembangunan tersebut

Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Ini juga menjadi bukti bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota telah berada pada jalur yang tepat. Capaian pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota diikuti pula dengan keberhasilan meraih berbagai penghargaan.

Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam yaitu potensi di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan lainnya. Selain itu Kabupaten Lima Puluh Kota berada di lokasi strategis dilalui oleh jalur yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Kami mengajak masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota umumnya, ikut membantu menyukseskan proyek strategis nasional Tol Padang – Pekanbaru yang melintasi Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dengan posisi yang strategis dan didukung oleh segala potensi sumber daya yang dimiliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat, dan sebagai stimulan dalam pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Lima Puluh Kota terkenal dengan daerah yang mempunyai populasi ayam petelur coklat terbesar di Indonesia dengan lahan terlantar sekitar + 50.000 hektar dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung sebagai bahan pakan ayam. Artinya Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai potensi ekonomi yang sangat besar untuk di tumbuh kembangkan.

Pada APBD Tahun 2022, terdapat anggaran sebesar Rp 82 milyar dialokasikan untuk Kabupaten Lima Puluh Kota. Diantaranya, Rp 5,8 milyar untuk pendidikan, Rp 7,5 milyar untuk kesehatan, Rp 4,9 milyar sektor kehutanan untuk budidaya madu lebah galo-galo, Rp 1,5 Milyar untuk Koperasi dan UMKM, Rp 7,5 Milyar untuk perkebunan Rp 8,3 milyar untuk pariwisata. Ini merupakan bentuk sinergi kita antara provinsi dengan kabupaten dan kota. Insyaallah tahun 2023 akan kita tingkatkan lagi jumlah anggarannya. Termasuk pembangunan Jembatan Siapi-api 2, menghubungkan Jorong Api-Api dengan Balai Rupih.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan; Bupati Limapuluh Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota; Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, anggota forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten lima puluh kota, bupati dan walikota se-propinsi Sumatera Barat atau yang mewakili; Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, sekretaris DPRD, dan kepala organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah kabupaten lima puluh kota. Ketua tim penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua GOW, serta pimpinan organisasi wanita lainnya; Ketua partai politik, organisasi kemasyarakatan, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh masyarakat, serta para perantau yang berkesempatan hadir; dan para wartawan media cetak dan media elektronik.

Kemudian sambutan dari Tokoh Masyarakat Prof. Dr. Ir. Hermansyah. ms. Msc. Ia mengatakan pada Visi Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat 3 (tiga) kata kunci yaitu Madani, Beradat dan Berbudaya, nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Suatu visi yang sangat bagus dalam mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing.

Dari 5 Misi Ini kalau boleh kita kelompokkan ada 3 tujuan Pembagunan yang dituangkan dalam RPJMD, adalah SDM (HITO Manusia), SDA,(MONO) dan Perbaikan tata kelola atau SISTIM TATA KELOLA dengan pemanafaan Teknologi (KOTO). “Kami yakin inilah yang menjadi Visi Bupati yang perlu didukung oleh semua stake holder terutama perangkat daerah yang sudah diamanahkan. Dalam Membangun SDM yang berkualitas di 50 Kota,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Pertanian Unand Hermansah jadi tamu kehormatan saat momentum penting Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke-181 tahun tersebut.

Prof. Hermasah yang tak lain putra Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan itu, diminta Pemkab Limapuluh Kota untuk memberikan kata sambutan sebagai tokoh masyarakat di hari jadi yang dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Saat menyampaikan pandangannya, Hermansah menilai, Kabupaten Limapuluh Kota saat ini sudah mulai berkembang menuju daerah yang mampu bersaing dengan daerah lainnya di Sumbar.

Begitu juga terhadap nagari, diusia 181 AQ ini nagari-nagari di Limapuluh Kota berada pada klaster berkembang dan maju.

“Alhamdulillah, di Limapuluh Kota Kota nagari-nagari kita berada pada klaster berkembang dan maju. Tidak ada lagi nagari yang masuk ke yang sangat tertinggal. Ini juga dapat menjadi pedoman bagi kita untuk memberdayakan nagari berkembang menjadi maju dan mandiri,” ucap Hermansah dihadapan tamu undangan yang hadir.

Katanya lagi, dari 928 nagari yang ada di Sumbar, masih tersisa 3 nagari lagi yang tertinggal dan itu bukan di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Posisi kita Kabupaten Limapuluh Kota dari indek desa membangun di Sumbar sudah sangat mengembirakan ke posisi 5 ditahun 2020. Posisi ini perlu ditingkatkan dan kita tentu tidak boleh puas dengan posisi tersebut,” sebutnya yang disambut aplus anggota dewan dan tamu undangan diruang sidang pada senja sebelum berbuka puasa itu (Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *