Pertama Di Sumbar, Bupati Dan Kakanwil Kemenkumham Resmikan Lapas Suliki Berbasis Pesantren

Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat Haris Sukamto meresmikan Lapas Suliki sebagai Lapas berbasis pesantren pertama di Sumatera Barat.

Diselenggarakan di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Senin (6/03/23), peresmian Lapas berbasis pesantren dilangsungkan pada acara TablighAkbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 H disertakan Launching 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Lapas berbasis pesantren sendiri merupakan suatu program penguatan kepada warga binaan dalam memperdalam ilmu agama layaknya santri yang sehari-hari menuntut ilmu di Pondok Pesantren.

Turut hadir dalam peresmian, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Jasman Rizal, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra beserta unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Irwan, Kalapas Suliki Kamesworo, Kepala LPKA Tanjung Pati Sahduriman, Ketua BAZNAS Lima Puluh Kota Yulius dan Ketua TP PKK Nevi Safaruddin.

Tabligh Akbar yang diikuti oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota juga diisi dengan Tausiyah agama oleh Ustad Zulfahmi Malin Mudo dan dirangkai dengan sejumlah MoU antara Kemenag Lima Puluh Kota, Lapas Suliki, LPKA Tanjung Pati, BAZNAS serta BKMT Lima Puluh Kota.

“Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berbasis pesantren yang dicanangkan Lapas Kelas III Suliki, Kita bangga dengan program lapas berbasis pesantren, inovasi pertama di Sumatera Barat. Kerja sama ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan Lima Puluh Kota Madani dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah, terutama dalam mendukung perwujudan 1 nagari 1 Tahfidz,” puji Bupati Safaruddin dalam sambutannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *