Payakumbuh —- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Asisten I Hidayatur Rusyda membuka Turnamen Game Online Payakumbuh Championship yang digelar oleh Elektronik Sport Indoensia (ESI) Kota Payakumbuh di Sultan Resort, Minggu (4/6) malam.
Hidayatur Rusyda menyebut takjub dengan semangat ESI dan KONI untuk menggeliatkan olahraga di Kota Payakumbuh, termasuk olahraga baru Esport yang saat ini banyak digandrungi oleh anak muda.
“Kita berharap kedepan peluang ekonomi bisa kita tangkap melalui Esport sehingga memberikan dampak bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Ketua Panitia Sutan Aroya menyampaikan acara ini digelar selama 3 hari, 4-6 Juni 2023 dengan mempertemukan perwakilan 30 tim untuk pertandingan Mobile Legend 30 dan 32 tim untuk PUBG MOBILE se Sumatera Barat.
“Dalam pertandingan ini kita juga menjaring atlet-atlet potensial untuk bisa menjadi perwakilan daerah dalam kejuaraan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PB ESI Kota Payakumbuh Ade Vianora menyebut iven yang diselenggarakan ESI Kota Payakumbuh baru ini untuk kali kedua setelah pengurus ESI dikukuhkan.
“Meski kami belum dilantik, hanya baru dikukuhkan tapi kami optimis bagaimana pembinaan atlet bisa terus kita lakukan. Kami juga berharap Pemerintah Kota Payakumbuh bisa memberikan support bersama dengan KONI,” ujarnya.
Ade juga berharap agar ESI yang merupakan cabor baru bisa diberikan tempat, sekretariat yang representatif. Karena nanti tugas dan tanggung jawab cukup banyak, termasuk bagaimana ESI di kota/kabupaten dapat disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, sehingga tidak ada image negatif terhadap ESI dan diterima dengan baik.
Dari sisi perwakilan KONI Sumbar Rozi R. menyampaikan pengcab ESI sudah ada di 17 kota/kabupaten di Sumbar dan telah memenuhi syarat ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) mendatang.
Sekretaris Umum ESI Provinsi Sumbar Aditya Cipta Ramadhana menyampaikan apresiasi dengan banyaknya peminat Esport di Kota Payakumbuh. Dia menyebut iven di Payakumbuh termasuk yang paling banyak pesertanya dari sejumlah iven yang pernah digelar ESI di kota/kabupaten yang ada di Sumbar.
“Kita berharap kompetisi seperti ini diperbanyak, dan kepada atlet selalu berikan yang terbaik. Player Esport dari Sumbar banyak yang bisa bertanding di kancah nasional, salah satunya Genta Fostar di BTR Red Villains,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio dalam sambutannya menyampaikan sekarang bermain game online adalah hobi yang bisa menjadi prestasi, dan prestasi menjadi profesi.
“ESI adalah cabang olahraga milenial, KONI mendorong agar ESI bisa diterima dan semakin familiar, kita dorong terus agar kompetisinya resmi dan diminati,” Pungkasnya. (Joli)