Sempat Dirawat, Ketua Dan Wakil TPPKK Kabupaten Tanah Datar Melayat Kerumah Duka

Tanah Datar – Mayang putri ketiga pasangan Suwardi Malin Saidi (War) dengan Darnelis (Upik) ini dikabarkan meninggal dunia Minggu 11 Juli jam 08.00 WIB di RS Yos Sudarso Padang akibat penyakit yang dideritanya.

Kabar duka berpulangnya ke Rahmatullah Mayang Ramadhani (20) banyak beredar di media sosial, hal ini turut menggugah ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dan Owner Emersia Hotel yang menyampaikan langsung rasa duka yang mendalam ke rumah duka almarhumah Mayang di Pinang Pagaruyung, Senin (12/07).



Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra didampingi Wakil Ketua TPPKK dan sekaligus perwakilan Owner Emersia Hotel dan Resort Batusangkar Ny. Patty Richi Aprian serta beberapa pengurus TP PKK kabupaten sampaikan duka yang mendalam kepada kedua orang tua almarhumah Mayang.

“Kami dari segenap pengurus TPPKK Kabupaten Tanah Datar dan juga mewakili Owner Emersia Hotel menyampaikan rasa duka atas berpulangnya ke Rahmatullah anak kita Mayang, semoga Allah SWT ampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya.

“Semoga ini yang terbaik buat Mayang, kita semua sayang sama Mayang, tapi Allah.SWT lebih sayang kepadanya,” tambah Ny. Lise Eka Putra.

Sebelumnya Wakil Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian yang juga sekaligus mewakili Owner Emersia Hotel turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Saat Mayang dirawat di rumah sakit, owner Emersia Hotel Hj. Merry Warti Syarif akan menjenguk dan akan memberikan bantuan biaya berobat, namun Allah.SWT berkehendak lain, semoga Mayang menjadi anak Syorga,” ucapnya.

Suwardi (War) yang kesehariannya berdagang sate menyebut jika Mayang tidak pernah mengeluh ketika sakit, hanya mengatakan jika kepalanya sakit dan tak mau minum obat, paling dibawa tidur.

Mayang rajin beribadah, shalat lima waktu, shalat tengah malam dan rajin puasa. Bahkan sering menunggu ayahnya pulang berdagang sate untuk melaksanakan shalat berjamaah dengan ayahnya, terkadang juga ke Mushalla bersama ayahnya.

“Mayang anak yang rajin, ibadah shalat tidak pernah tinggal bahkan shalat Subuh sering bangunin saya, selalu bantuin orang tua dan juga pintar,” kisah War.

Mayang anak ketiga dari tiga bersaudara itu tercatat sebagai mahasiswa tingkat III dan juga berprestasi di IAIN Batusangkar, mudah bergaul sehingga banyak rekan mahasiswa yang suka berteman dengannya. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *