Payakumbuh — Musibah kabakaran terjadi di dapur penggorengan kerupuk sanjai milik Febri Oknali di Kelurahan Parik Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Jumat (29/10) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Beruntung, atas laporan cepat dari warga, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh bisa cepat datang ke lokasi kejadian. Karena area pemadaman yang dilalui petugas adalah gang-gang sempit, petugas harus menarik selang sepanjang 150 meter dari jalan ke lokasi kebakaran.
“Kami menyambung 3 selang besar yang masing-masing panjangnya 30 meter ditambah 2 selang kecil, Alhamdulillah pemadaman di lokasi padat penduduk ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit,” kata Kasatpol PP dan Damkar Dony Prayuda melalui Kabid Damkar Budi Kurniawan kepada media, Sabtu (30/10) pagi.
Menurut Budi, kemungkinan api berasal dari tungku masak yang ditinggalkan sehabis beroperasi, dapur sanjai yang terbakar ini memasok produknya ke Sanjai Erina. Beruntung api tidak merembet ke bangunan lain karena posisi bangunan sedikit berjarak.
“Di bagian belakang dapur saja yang habis dilalap api. Kita mengerahkan seluruh armada dibantu 1 unit Damkar Limapuluh Kota. Korban jiwa nihil dan kerugian materil masih dalam pendataan,” kata Budi didampingi Kasi Ops Eci, Kasi Sapras Doni Bahtiar, dan Danton Indra Jaya.
Budi menghimbau masyarakat agar waspada api, selalu mengecek apakah tidak ada sumber api saat meninggalkan rumah ataupun toko, karena resiko bencana bisa saja terjadi.
“Warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913,” ujarnya. (Joli)