Batusangkar, – Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Industri Kecil Menengah (IKM), Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar Pelatihan Manajemen Mutu dan Pengelolaan Sentra IKM selama 4 (empat) hari di Emersia Hotel Batusangkar.
Dalam kegiatan yang dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (24/7/2023) di Ballroom Emersia Batusangkar, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Hendra Setiawan mengatakan, Pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan setra IKM ditujukan kepada pengrajin tenun di Tanah Datar.
“Pelatihan ini diikuti 30 peserta pengrajin tenun dari daerah lokasi sentra tenun, yakni Kecamatan Lintau Buo Utara, Lintau Buo dan X Koto, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,” sampainya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan selamat kepada 30 orang peserta yang terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Dari sekian banyak pengrajin tenun di Tanah Datar, Saudara terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, maka manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan wawasannya dalam mengembangkan usahanya,” kata Bupati.
Dikatakan Bupati Eka lagi, yang dinamakan Sentra IKM adalah adanya beberapa usaha IKM minimal 5 IKM dengan produk sejenis yang berada di satu lokasi yang menggunakan bahan baku yang juga sama.
“Kualitas produk Songket kita memang sudah terkenal baik nasional maupun internasional, namun jangan terlena teruslah meningkatkan kualitas produk. Karena dengan kualitas semakin baik dan bagus maka semakin mudah untuk memasarkannya, baik dalam ataupun luar negeri,” sampainya.
Diungkapkan Bupati lagi, dengan pelatihan ini akan mampu melahirkan IKM – IKM tenun yang dapat berperan dalam kemajuan daerah dan juga perekonomian masyarakat.
“Terima kasih pak Iskandar yang menjadi narasumber dari Pusat, semoga ilmu yang ditransfernya mampu melahirkan pelaku IKM handal di Tanah Datar, namun dinas Koperindag selepas pelatihan juga memonitoring kemajuan dan hasil dari pelatihan yang diikuti,” sampainya.
Terakhir Bupati Eka berharap kepada peserta pelatihan yang terkendala permasalahan modal, dapat memanfaatkan Program Makan Rendang di Tanah Datar.
Sementara itu Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan, pelatihan tersebut diharapkan mampu melahirkan dan membangkitkan jiwa entrepreneur.
“Dengan pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari pusat diharapkan akan membangkitkan jiwa entrepreneur yang secara konsisten melahirkan dan mengubah ide-ide menjadi kegiatan bisnis yang menguntungkan,” sampainya.
Ny. Lise juga menyampaikan selamat atas terpilihnya 30 peserta dan berharap peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sejalan dengan salah satu Progul Pemerintah Daerah, yakni menciptakan usahawan baru di Tanah Datar.
“Semoga ke depan akan lahir pelaku IKM bidang tenun Tanah Datar yang semakin baik, yang mampu memenuhi kebutuhan dan selera pasar, baik lokal ataupun nasional ataupun internasional,” pungkasnya. (Joli)