Lima Puluh Kota | kabarkinisite.com — Dilantiknya Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Luak Nan Bungsu diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada guna peningkatan kinerja perusahaan, karena Perumda Air Minum ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih serta mendorong perkembangan perekonomian daerah dan juga dapat memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo sesaat setelah melantik Nofrizen sebagai Direktur PDAM Tirta Luak Nan Bungsu Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2023-2028. Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, prosesi pelantikan dilakukan di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Senin, (21/08/23).Turut hadir dalam pelantikan, Sekretaris Daerah Widya Putra, unsur Forkopimda, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan sejumlah Direktur PDAM se- Sumatera Barat.
Nofrizen yang sebelumnya pernah menjabat Koordinator Provinsi kegiatan IBM Progam Pamsimas 2023 dilantik Bupati melalui Surat Keputusan Nomor 500/197/BUP-LK/VIII/2023. Ia menyisihkan Winda Mardaris dan Yonni Zuharmen.
Pada bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin menginginkan PDAM Tirta Luak Nan Bungsu mengurangi tingkat kebocoran yang saat ini masih di 28,7 %, kemudian dapat meningkatkan cakupan, kualitas layanan dan kualitas air. Selain itu, dengan dilantiknya direktur baru, PDAM Tirta Luak Nan Bungsu mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi kerugian serta menyiapkan rencana bisnis sekaligus memperbaharui struktur organisasi.“Untuk mewujudkan itu semua, Direktur yang baru harus segera melakukan konsolidasi organisasi dengan menciptakan komunikasi pada semua jajaran di internal Perumda Air Minum, membentuk tim yang solid dengan sumberdaya yang ada serta selalu berkoordinasi dengan KPM dan bersinergi dengan Dewan Pengawas dalam pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.
Bupati juga meminta kepada jajaran Direksi PDAM untuk membangun komunikasi dengan seluruh mitra kerja dan stakeholder dan melakukan terobosan dan inovasi dalam pengembangan pelayanan ke wilayah yang belum terlayani dengan menjaga kualitas dan kontinuitas.
Sementara itu Direktur Utama Perumda Tirta Luak Nan Bungsu, Nofrizen mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi langkah Pemkab Lima Puluh Kota yang telah membuktikan melakukan serangkaian open bidding dengan cukup transparan. Menurutnya, hal pertama yang akan dilakukan adalah memperbaiki sisi profesional kinerja, membenahi sisi internal manajemen perusahaan, melakukan konsolidasi, serta mewujudkan sistem kerja yang modern guna meningkatnya segala layanan kepada masyarakat. Di samping itu, tambahnya, ia akan melakukan restrukturisasi dan digitalisasi pada PDAM Tirta Luak Nan Bungsu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.(Joli)