Pasca Musibah Puting Beliung, Wabup Richi Aprian Kunjungi UPT SDN 19 Batipuh Baruah

Tanah Datar, – Wakil Bupati (Wabup) Richi Aprian, SH, MH meninjau UPT SDN 19 Batipuh Baruah, pasca terjadinya bencana angin puting beliung yang merobohkan sebagian atapnya, Rabu (8/2/2023).

Saat ini sekolah yang memiliki 88 siswa itu, telah kembali mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) seperti sediakala. Tetapi, masih ada yang perlu dirampungkan demi kenyamanan para murid dalam menuntut ilmu.

Ada beberapa perbaikan dibutuhkan sekolah tersebut, salah satunya yakni, pemasangan plafon, untuk mencegah suhu panas menembus ruangan belajar, yang telah menganggu suasana PBM.

Menangapi hal itu, Wabup Richi mengatakan untuk melaksanakan PBM secara maksimal di SDN 19 Batipuh Baruah. Pemerintah Daerah (Pemda) merencanakan memperbaiki ruang kelas secara berkesinambungan.

“Alhamdulillah, murid SDN 19 di Batipuh Baruah telah mengikuti PBM secara normal. Untuk menjawab keluhan yang disampaikan, Pemda berencana melanjutkan perbaikannya, sesuai yang dibutuhkan saat ini,” ujar Wabup Richi.

Wabup Richi berharap kelanjutan perbaikan SDN 19 Batipuh Baruah segera terealisasikan. “Kelanjutan perbaikan di sekolah ini, mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga para murid, secepatnya merasakan suasana kelas yang lebih baik dari sekarang ini,” ujar Wabup Richi.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 19 Batipuh Baruah Yusrina, S.Pd. Sd mengatakan diakhir tahun lalu, puting beliung menghancurkan atap empat lokal sekaligus.

“Ya, atap sekolah hancur, empat lokal tidak bisa digunakan, untungnya PBM sudah berakhir, jadi tidak ada korban jiwa,” ujar Yusrina.

Ia menambahkan pasca terjadinya bencana angin puting beliung itu, para murid mengikuti PBM dibawah tenda yang dibangun dihalaman sekolah, hingga akhirnya Pemda memperbaiki kembali sekolah itu.

“Alhamdulillah, para murid telah kembali menempati masing-masing lokal di sekolah ini, tidak lagi di tenda. Hanya saja, para murid mengeluhkan suhu ruangan yang meningkat, ketika cuaca diluar panas, karena ruangan kelas belum memiliki plafon. Dan, keluhan ini telah ditanggapi Pemda,” ujar Yusrina.

Turut hadir pada saat itu, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, S.Pd, M.Pd dan Instansi terkait lainnya. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *