Wabup Richi Sampaikan Program Inovasi di Tanah Datar Pada Silaturahmi IKTDP

Tanah Datar,kabarkinisite.com – Tanah Datar itu luar biasa potensinya, mulai dari pertanian sampai pariwisatanya. Kami juga bertekad menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz, dengan program satu rumah satu hafidz atau hafidzah

Begitu yang di sampaikan Wabub Untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Ketua GOW Ny. Patty Richi Aprian, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kadis Parpora Abdul Hakim, Kadis Kominfo Abrar, Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Koperindag Darfizal, Plt. Kadis Pangan dan Perikanan Hilmi, dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri, Selasa (12/10) adakan pertemuan dengan Ikatan Keluarga Tanah Datar dan Padang Panjang (IKTDP) Palembang Sumatera Selatan.

Pertemuan yang diselenggarakan di Balai Basamo IKTDP Palembang yang beralamat di Jl. Minangkabau Kelurahan Karya Baru kecamatan Alang-alang Lebar Palembang itu juga menghadirkan Ustadz kondang Deri Sulaiman.

Kedatangan Wakil Bupati Tanah Datar bersama rombongan, disambut langsung oleh Ketua Umum Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) Palembang Noprizon, Ketua IKTD Palembang Jhon Hendri beserta segenap pengurus dan anggota IKTDP Palembang.

Dalam pertemuan yang bertajuk “Mamak Manyilau Kemenakan di Rantau” tersebut, Ketua IKTDP Jhon Hendri menyampaikan maaf kepada seluruh rombongan terkait dengan penyambutan yang tidak pada tempatnya. Selain itu Jhon Hendri juga menyampaikan beberapa hal permasalahan yang dihadapi oleh perantau yang tergabung didalam organisasi IKTDP Palembang. Diantaranya, keinginannya untuk pengadaan mobil ambulance yang akan dimanfaatkan untuk membantu anggota yang membutuhkan.

Terkait dengan program pembangunan Tanah Datar, pihaknya atas nama IKTDP Palembang berjanji siap berkontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Kami siap berkontribusi dan bersinergi dengan Pemkab Tanah Datar dalam memajukan pembangunan Tanah Datar disegala bidang,” ujarnya.

Jhon Hendri juga katakan, salah satu bentuk kontribusi dan sinergitas yang mungkin dilakukan adalah dengan menyumbangkan pemikiran-pemikiran dan ide-ide cemerlang untuk kemajuan Tanah Datar.

“Kami yang tergabung didalam forum komunikasi Ketua IKTD se-Indonesia, jadi nanti didalam forum ini kami akan berdiskusi bersama untuk membahas berbagai isu strategis diberbagai bidang, seperti pariwisata, pertanian dan lainnya untuk kemajuan Kabupaten Tanah Datar secara umum. Hasil diskusi inilah yang nantinya akan kami sampaikan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati Tanah Datar,” jelas Jhon Hendri.

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Richi Aprian dalam sambutannya, disamping menyampaikan berbagai informasi terkait dengan visi misi Tanah Datar dan program unggulan, juga mengajak para perantau memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan Kabupaten Tanah Datar.

Richi Aprian juga menyampaikan informasi terkait dengan potensi luar biasa yang di miliki Kabupaten Tanah Datar. “Tanah Datar itu luar biasa potensinya, mulai dari pertanian sampai pariwisatanya. Kami juga bertekad menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz, dengan program satu rumah satu hafidz atau hafidzah,” tambah Richi Aprian.

Dengan membuka beberapa objek wisata yang baru seperti objek wisata Aur Serumpun, Desa terindah di dunia Nagari Tuo Pariangan, objek wisata Danau Singkarak dan yang lainnya, kami berharap ekonomi masyarakat akan meningkat seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Tanah Datar.

Lebih jauh Wabup Richi juga menyampaikan informasin keberhasilan Kabupaten Tanah Datar meraih penghargaan TPID Award tahun 2021 dengan kategori terbaik kabupaten se-Sumatera dengan programnya yang diberi nama “Bang Cerah” atau program gerakan tanam bawang merah dan cabai merah ditambah dengan Jengkol.

“Khusus bawang merah, kita sudah memiliki varietas bawang Sumbu Marapi yang telah terdaftar di Kementerian Pertanian RI,” ujar Richi Aprian.

Selain itu, Tanah Datar juga telah melaunching program unggulan “Tanah Datar Diujung Jari”. Program di luncurkan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal jauh dari kota kabupaten dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan, kesehatan dan juga dokumen perizinan.

“Dengan program Tanah Datar Diujung Jari, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan, mereka cukup dari rumah dengan menggunakan HP android semuanya bisa diselesaikan. Kalau ada yang tidak memiliki HP android mereka cukup datang ke kantor wali nagari setempat saja, disana sudah ada petugas kita yang siap membantu,” tambah Wabup.

Berkaitan dengan itu semua, Wabup Richi Aprian menghimbau dan memohon dukungan kepada seluruh perantau untuk memberikan saran dan masukan serta kontribusinya untuk Tanah Datar yang lebih baik dan lebih maju lagi.

Tidak itu saja, Wabup juga menyampaikan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. “Tanah Datar Luhak nan Tuo, kita tahu itu semua. Namun saat ini banyak anak kemenakan kita banyak yang terjebak kasus penyalahgunaan narkoba, apalagi saat ini Tanah Datar berada di peringkat 5 besar dengan kasus HIV tertinggi di Sumatera Barat, belum lagi dengan kasus LGBT. Untuk ini, kami berharap dan menghimbau seluruh warga Tanah Datar baik yang di perantauan maupun yang berada di kampung halaman untuk mendoakan kami supaya bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat,” ujar Richi. (Joli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *